Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Terminal Baru di Bekasi Tunggu Penyerahan Aset

Kompas.com - 24/04/2019, 10:45 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, pembangunan terminal tipe A di daerah Jatiwarna, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi masih menunggu penyerahan aset dari Pemerintah Kota Bekasi.

Bambang pun berharap penyerahan aset itu bisa rampung tahun 2019 ini, sehingga pembangunan terminal tipe A tersebut bisa dilaksanakan pada tahun 2020.

"Pemkot Bekasi ingin menyerahkan asetnya ke BPTJ, nah sekarang lagi proses. Kita enggak bisa bangun kalau memang asetnya belum diserahkan ke pusat," kata Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2019).

Baca juga: 2020, Pemerintah Pusat Bangun Terminal Baru di Kota Bekasi

Bambang menambahkan, saat ini penyerahan aset sedang dalam proses dari Pemkot Bekasi. Setelah penyerahan aset selesai, BPTJ di bawah Kementerian Perhubungan ini baru bisa membangun terminal tipe A tersebut.

"Untuk penyerahan aset itu kan ada tahapan-tahapannya, harus koordinasi dengan kementerian keuangan terkait dengan aset dan segala macemnya. Setelah itu baru kita bisa lakukan eksekusi," ujar Bambang.

Sambil menunggu proses penyerahan aset selesai, BPTJ juga barengi hal itu dengan membuat perencanaan induk yang menjadi pedoman dalam pembangunan (master plan) terminal tipe A.

"Kita sekarang sedang menyusun master plan kita pararel jangan saling menunggu nanti kelamaan," tutur Bambang.

Adapun terminal Bekasi tipe A dibangun untuk mendukung operasional terminal Pulo Gebang di timur Jabodetabek. Nantinya akan ada juga transportasi yang terintegrasi untuk menuju terminal Bekasi tipe A.

Selain itu, terminal itu nantinya juga dijadikan sebagai relokasi terminal induk Bekasi di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur yang sudah dalam kondisi tidak mampu lagi menampung aktivitas keluar-masuk angkutan umum yang semakin padat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com