JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) pedagang Blok G, Tanah Abang menghabiskan dana Rp 32 miliar.
TPS tersebut direncanakan dapat menampung 504 pedagang dan rampung dibangun pada awal 2020.
"Mudah-mudahan (TPS) itu layak untuk pedagang karena investasinya hanya Rp 32 miliar. Pembangunan memakan waktu 8-12 bulan, diharapkan selesai awal tahun 2020," ujar Arief di Blok G Tanah Abang, Rabu (24/4/2019).
Sementara itu, Perumda Pasar Jaya baru akan memulai revitalisasi Blok G Tanah Abang setelah pembangunan TPS pedagang rampung.
Baca juga: Pasca-kebakaran Blok C Tanah Abang, Pedagang Jualan Gelap-gelapan
"Setelah TPS ini dibangun, baru Pasar Blok G-nya dibongkar. Kita tetap menyediakan tempat penampungan yang bisa dipakai oleh pedagang, kalau engga ada (tempat penampungan) kan kasihan pedagangnya enggak bisa cari nafkah," ungkap Arief.
Seperti diketahui, Blok G Tanah Abang akan direvitalisasi dengan konsep kombinasi pasar dengan hotel dan rusun.
Menurut Arief pada 19 April 2018 lalu, nantinya pasar Blok G Tanah Abang akan diletakkan di paling bawah, lalu tempat parkir akan diletakkan di atas pasar. Di atas tempat parkir, terdapat dua blok di sisi kiri dan kanan.
Sisi kanan akan dijadikan hotel, sedangkan blok di sisi kiri akan jadi permukiman.
Baca juga: Revitalisasi Tak Kunjung Jadi, Pedagang di Blok G Tanah Abang Kini Pasrah