BEKASI, KOMPAS.com - Mobil pemadam kebakaran disiagakan di setiap tempat penyimpanan logistik pemilu yang juga sebagai tempat penghitungan suara tingkat kecamatan di Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan, mobil damkar disiagakan guna mengantisipasi kebakaran, mengingat kebakaran pada gudang logistik pemilu terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Kita antisipasi peristiwa yang di Sumbar yang kebakaran. Makanya kita sudah siapin apar (alat pemadam kebakaran ringan)," kata Indarto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/4/2019).
Baca juga: Temuan Pelanggaran Meningkat, Jumlah TPS yang Gelar PSU di Poso Bertambah
Indarto mengatakan, ada 13 titik penghitungan suara yang masing-masing disiagakan mobil pemadam kebakaran.
Tiap titiknya juga ada lima petugas pemadam kebakaran yang siaga.
"Tiap titiknya juga kita ada pengamanan dari 20 anggota Polri, lima anggota TNI, 10 anggota satpol PP, dan ada juga dari linmas," ujar Indarto.
Dia juga mengakui, ada sejumlah anggota kepolisian yang kelelahan mengamankan pemilu sehingga harus dipulangkan.
Baca juga: Di Kepri, Ada 24 TPS yang Melakukan Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan
Oleh sebab itu, agar keamanan pelaksanaan pemilu di Kota Bekasi berlangsung lancar, pihak kepolisian terus patroli keliling tiap gudang logistik secara bergantian.
"Sejak pemungutan suara kemarin, sampai hitung (suara), alhamdulillah aman dan lancar," ucap Indarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.