Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksel Banjir, Wali Kota: Bersyukur karena Ciliwung Sudah Diturap

Kompas.com - 24/04/2019, 21:37 WIB
Walda Marison,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menanggapi fenomena banjir di beberapa titik di Jakarta Selatan karena luapan Kali Ciliwung yang terjadi pada Rabu (24/4/2019).

Menurut dia, kondisi ini jauh lebih baik karena pemerintah telah membangun turap di beberapa titik yang dinilainya mampu menahan luapan Kali Ciliwung 

"Bersyukur karena Kali Ciliwung sekarang sudah diturap jadi saya sekarang mengatakan kalau itu tidak dilakukan maka boleh jadi keadaan lebih sengsara," ujar Marullah saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/4/2019).

Baca juga: 8 Perumahan di Bekasi Digenangi Banjir

Menurut dia, turap tersebut mampu menahan luapan kali sehingga banjir yang terjadi sekarang tidak terlalu tinggi dan cepat surut. 

"Alhamdulillah enggak sampai tinggi tinggi sekali di beberapa tempat bahkan satu meter itu enggak lama, sebentar sekali. Lebih banyak 40 cm saya monitor itu," kata dia.

Pembangunan turap, lanjut dia, dilakukan sejak pemerintahan yang lalu. Dia pun menyebut beberapa lokasi yang sudah dibangun turap di kawasan Jakarta Selatan.

"Sudah banyak terutama di daerah daerah kalau kita mau masuki mulai dari daerah Pancoran mulai daerah Rawa Jati sudah ada dan ada lagi di beberapa titik lain," ucap Marullah.

Kendati demikian, Marullah mengakui mustahil apabila banjir tidak terjadi sama sekali. Sebab, beberapa rumah memang dibangun di dataran lebih rendah.

Oleh karena itu, pemerintah mencegahnya dengan membangun turap di beberapa titik dan mengimbau warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung untuk pindah.

"Memang tidak akan bisa menyatakan bahwa banjir habis, hilang sama sekali karena luapan air Ciliwung dari dulu memang segitu sementara beberapa rumah berada di level dibawah itu semuanya," ucap dia.

Baca juga: Hujan Sejak Pagi, 17 Titik di Jakarta Dilanda Banjir

Dari data yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, ada 17 titik banjir pada hari ini. Tiga dari 17 titik itu ada di Jakarta Selatan.

Tiga titik genangan yaitu di RW 01 Kelurahan Pangadegan, RW 10 Kelurahan Kebon Baru, dan RW 01 Kelurahan Manggarai. Rata-rata ketinggian air mencapai 10 cm sampai 100 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com