JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Cucum Sumardi mengatakan, sejauh ini sebanyak empat petugas KPPS yang meninggal dunia di wilayahnya.
"Yang pertama itu di (Kelurahan) Tangki, kemudian di Krendang, di Angke, dan di Pegadungan. Rata-rata kelelahan," ujar Cucum kepada wartawan di Hotel Twin Plaza, Jalan S Parman, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (25/4/2019).
Petugas KPPS di Kelurahan Tangki, lanjut dia, meninggal dunia sehari sebelum hari pemungutan suara pada 17 April 2019.
Baca juga: Viral Video Petugas KPPS di Boyolali Cobloskan Surat Suara Warga, Bawaslu: Kita Surati KPU untuk PSU
Sementara itu, petugas KPPS di Krendang dan Pegadungan meninggal dunia saat sedang beristirahat pada Jumat (19/4/2019).
Kemudian, petugas KPPS di Angke meninggal dunia saat beristirahat setelah penghitungan suara pada Rabu (24/4/2019).
"Untuk PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) kami ada satu petugas yang sakit sekarang sudah perawatan di rumah, sementara PPS (Panitia Pemungutan Suara) kami ada delapan yang sakit," katanya.
Baca juga: Petugas KPPS di Bekasi yang Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Cucum mengatakan, komisioner KPU DKI berencana melakukan iuran untuk memberikan santunan kepada seluruh petugas KPPS yang meninggal dunia maupun sakit.
Pihaknya juga sudah mengajukan permohonan santunan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.