Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Saya Meyakini bahwa Pemilu Ini Jujur dan Adil

Kompas.com - 25/04/2019, 17:16 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, yakin bahwa Pemilu 2019 berjalan adil dan jujur.

Ia pun mengaku tak berbeda prinsip dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

"Enggak ada (perbedaan persepsi), saya enggak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo. Saya meyakini bahwa Pemilu ini jujur dan adil," kata Sandi saat mengunjungi Gor Radio Dalam, tempat penghitungan suara Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

Ketika disinggung mengenai klaim kemenangan oleh pihak Prabowo-Sandi, ia tak menjawab lugas.

Baca juga: Data Sementara Situng KPU: Prabowo-Sandiaga Unggul di Depok, Bekasi, dan Tangerang

Sandiaga mengatakan bahwa penghitungan Pemilu 2019 harus terus dikawal.

"Saya melihat bahwa pemilunya harus kita kawal. C1-nya harus kita kawal. Ini juga kemenangan bukan soal kalah menang, bukan soal Prabowo-Sandi kok. Kita ingin kan pemilu ini dilakukan dengan prinsip-prinsi terbuka dan berkeadilan," ucap dia.

Sandiaga beberapa kali mengunjungi tempat penghitungan suara, salah satunya di Kecamatan Kebayoran Baru.

Ia juga mengunjungi salah seorang relawannya yang terkilir setelah menjalankan tugas sebagai saksi di Kecamatan Penjaringan dalam Pemilu 17 April 2019 di kawasan Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (23/4/2019).

Dalam kesempatan itu, Sandiaga mengajak relawan untuk tetap bersemangat dalam mengawal proses penghitungan suara.

Pada kesempatan berbeda, Sandiaga meminta masyarakat tidak terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan dalam Pemilu 2019.

Baca juga: Antara Klaim Kemenangan Prabowo-Sandiaga dan Narasi Kecurangan Pilpres 2019

Daripada membuang energi untuk perpecahan tersebut, Sandiaga mengajak masyarakat untuk terus mengawal tahapan dalam pemilu.

Langkah tersebut bisa memastikan bahwa pemilu yang dilakukan sesuai dengan konsep jujur dan adil.

"Kalau tentang pilihannya, jangan kita jadi malah terpecah belah," kata Sandiaga saat ditemui di Rumah Siap Kerja, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com