Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penumpang Melahirkan Dalam KRL Bogor-Jakarta

Kompas.com - 25/04/2019, 18:45 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial PN (21) yang melahirkan di kereta rel listrik (KRL) nomor 1227 tujuan Bogor-Jakarta menghebohkan para penumpang yang saat itu berada di rangkaian tersebut.

Vita Silvana, dokter spesialis kandungan Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) yang saat itu menangani PN menceritakan, awalnya PN kontraksi di dalam kereta.

Setelah diketahui oleh para petugas, PN langsung dievakuasi petugas keamanan ke Rumah Sakit Universitas Indonesia.

Baca juga: Seorang Penumpang Melahirkan di Dalam KRL

Sesampainya di Rumah Sakit UI, PN dibawa ke instalasi gawat darurat untuk dilakukan penilaian awal.

Vita mengatakan, saat diperiksa, ternyata kondisi bayinya sudah meninggal atau keguguran.

“Tadi pas dibawa ke sini memang sudah berbentuk bayi, namun beratnya di bawah 500 gram jadi belum bisa hidup mandiri,” ucap Vita di Rumah Sakit UI, Depok, Kamis (25/4/2019).

Menurut dia, minimal seorang bayi bisa hidup mandiri setelah umurnya minimal 26 minggu.

“Nah bayi umur 26 minggu itu juga dapat hidup dengan bantuan alat-alat ventilator di ruang MICU mungkin bisa, tteapi ini terlalu dini sekali jadi kemungkinannya kecil sekali,” kata Vita lagi.

Baca juga: Penumpang KRL Keluhkan Stasiun Kebayoran Gelap

Meski demikian, Vita mengatakan, saat ini pasiennya sudah mulai stabil. PN juga sudah menjalani penilaian awal dan hasilnya cukup baik.

“Alhamdulillah ibunya tidak ada tanda-tanda yang mengarah ke ancaman nyawa, tanda vitalnya juga stabil,” kata dia.

Pihak RS UI kini akan melakukan tindakan kuretase lantaran masih ada sisa ari-ari bayi dalam perut korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com