BEKASI, KOMPAS.com - Sembilan hari pasca-Pemilu 2019, sudah ada delapan petugas penyelenggara pemilu di Bekasi yang meninggal dunia dan satu petugas lainnya alami luka serius.
Kedelapan petugas yang meninggal itu terdiri dari lima petugas dari wilayah Kota Bekasi dan tiga petugas dari wilayah Kabupaten Bekasi.
Untuk di Kota Bekasi, kelima petugas itu merupakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, ketiga petugas yang meninggal merupakan petugas KPPS, PPS (Panitia Pemungutan Suara tingkat kelurahan), Pamsung (Petugas Pengamanan Langsung) TPS, serta satu petugas yang alami luka serius yakni petugas KPPS.
Baca juga: Di Kabupaten Bekasi, 3 Petugas KPPS Gugur dan 1 Luka Serius
5 Petugas KPPS Gugur di Kota Bekasi
Kelima petugas tersebut terdapat yang bertugas sebagai Ketua dan anggota KPPS. Kelimanya gugur dikarenakan sakit yang berawal dari faktor kelelahan saat bekerja mengurus pemilu di TPSnya masing-masing.
Pertama adalah Ahmad Salahudin (43), Ketua KPPS TPS 081, RT 03, RW 10, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Dia gugur pada Kamis (18/4/2019) pagi karena kelelahan dan mengantuk. Hal itu menyebabkan mengganggu konsentrasinya hingga mengalami kecelakaan saat hendak mengantarkan anaknya ke Pesantren di daerah Depok, Jawa Barat.
Kemudian, Fransiskus Asis Ismantara (53) Ketua KPPS TPS 031, RT 07 RW 02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi yang gugur pada Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 04.40 WIB subuh karena serangan jantung.
Lalu, Sudirdjo (66), Anggota KPPS TPS 126, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur yang gugur pada Selasa (23/4/2019) di Rumah Sakit Sentosa Bekasi.
Dia gugur karena kelelahan usai selama 24 jam tidak beristirahat mengurus pemilu di TPSnya. Hal itu menyebabkan dirinya terserang penyakit komplikasi.
Kemudian, Sony Soemarsono (74), anggota KPPS TPS 126, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi yang gugur pada Selasa pukul 20.56 WIB karena mengidap infeksi saluran pernapasan.
Baca juga: Petugas KPPS di Bekasi yang Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Sony tidak lagi bekerja saat hari pencoblosan karena kondisi tubuhnya memburuk sehari sebelum pencoblosan. Bahkan dirinya harus didampingi keluarga saat mencoblos surat suara di TPS.
Serta, Abdul Rohim (40), anggota KPPS TPS 042, Kelurahan Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi gugur pada Rabu (24/4/2019) pukul 15.50 WIB di RSUD Kabupaten Bekasi. Dia gugur karena lemahnya jantung berawal dari kelelahan saat urus pemilu di hari pencoblosan.
3 Petugas Gugur dan Satu Luka Serius di Kabupaten Bekasi