Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Permukiman Warga di Pejaten Timur

Kompas.com - 26/04/2019, 12:45 WIB
Vitorio Mantalean,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas meluapnya Sungai Ciliwung, sejumlah permukiman di Kecamatan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, direndam banjir

Warga RT 005 RW 008 Dudung mengatakan, luapan Ciliwung sudah menggenang sejak Jumat (26/4/2019) dini hari. 

"Iya sudah dari semalam sekitar pukul 03.00 itu air sudah naik. Dari tengah malam juga sudah kelihatan tanda-tanda (akan banjir)," ucap Dudung ketika ditemui Kompas.com, di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Jumat.

Baca juga: Sampah Kiriman Menumpuk di Banjir Kanal Barat Setelah Hujan Deras

Warga lainnya, Anissa mengatakan, lingkungan tempat tinggalnya kerap terendam banjir kiriman Bogor.

Namun, menurut dia, banjir kali ini lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. 

"Sudah langganan (banjir) di sini mah, namanya juga persis di pinggir (sungai), kan, rendah kita tempatnya. Tapi ini tinggi banget (ketinggian air) hari ini," ujar Anissa.

Baca juga: Kolong Tol JORR Bekasi Sering Banjir, Pelebaran Saluran Terhambat Kabel Utilitas

"Yang penting kita keburu kabur dulu, deh. Ini kayaknya masih lama surutnya," katanya. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan Masjid Al Makmur, sejumlah warga tampak mengungsi di dekat masjid yang tidak terendam banjir.

Sekitar 200 meter dari masjid, banjir mulai menggenang setinggi 100 sentimeter. Beberapa anak-anak tampak bermain banjir. 

Baca juga: Banjir Rendam 17 Titik di Jakarta, Apa Komentar Gubernur Anies?

Beberapa warga lain mengatakan, semakin jauh menyusuri banjir, banjir semakin dalam. Bahkan, ketinggian banjir di sana nyaris mencapai ketinggian atap rumah-rumah warga.

Kompas.com belum mampu mencapai lokasi tersebut karena alasan keselamatan.

Tampak pula dua unit mobil dan satu perahu karet disiagakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran. Permukiman ini memang berbatasan langsung dengan Sungai Ciliwung.

Baca juga: Banjir di Cililitan, Macet Parah Menuju Kalibata

Bahkan, banjir ini dapat terlihat oleh penumpang KRL dari dalam kereta yang melintas di sekitar Stasiun Pasar Minggu-Tanjung Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com