Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayanan Air Bersih ke Jakarta Barat Terkendala

Kompas.com - 27/04/2019, 14:24 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pemasok air ke bagian barat Jakarta, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) masih kesulitan melayani pelanggan mereka di Jakarta Barat.

Direktur Customer Service PT Palyja Nancy Manurung mengakui pelayanan ke warga di Jakarta Barat tak sebaik warga di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, atau Jakarta Selatan.

"Di Jakarta Pusat bisa, kalau di Jakarta Barat terkendala," ujar Nancy dalam journalist workshop PT Palyja, Yogyakarta, Jumat (26/4/2019).

Bahkan, warga di perumahan Taman Surya, Cengkareng, Jakarta Barat, sampai saat ini masih kesulitan mendapat air bersih kendati sudah lama menjadi pelanggan Palyja.

Baca juga: Banjir, Pasokan Air Bersih di Depok Terganggu

Nancy mengatakan, pihaknya harus menyediakan mobil tangki hidran setiap harinya agar warga bisa mendapat air bersih.

"Airnya rendah sekali ke sana, suplainya kurang, sehingga secara free kami layani dengan mobil tangki," ujar Nancy.

Bahkan, Rusun Daan Mogot yang belum lama rampung juga belum bisa dilayani air pipa.

"Rusun Daan Mogot belum dilayani. Kita belum bisa maksimal ke sana," kata Nancy.

Selain sulit dijangkau karena cukup jauh dari sumber produksi air, Palyja mengatakan, sulit memproduksi air bersih dari air baku Jakarta sendiri.

Ini dikarenakan sungai Jakarta tercemar dan tingkat kontaminasinya tidak memungkinkan untuk diolah menjadi air bersih.

Baca juga: Pencurian Air Banyak Terjadi di Jakarta Utara

Sebanyak 94,4 persen pasikan air baku Palyja berasal dari luar Jakarta yakni Waduk Jatiluhur (64,7 persen), Intalasi Pengolahan Air (IPA) Serpong (28,8 persen), Kanal Banjir Barat (5,8 persen), dan Cikokol (0,9 persen).

Sementara itu, pasokan air baku dari dalam Jakarta hanya sekitar 5,6 persen yang berasal dari Cengkareng Drain (1,5 persen) dan Kali Krukut (4,1, persen).

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com