Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sejumlah Syarat Pendaftaran Mudik Gratis bagi Warga Jakarta

Kompas.com - 28/04/2019, 19:55 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar mudik gratis ke 10 kota tujuan di Jawa dari Jakarta bagi pemudik yang memiliki KTP atau kartu keluarga (KK) DKI Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Sigit Wijatmiko, Minggu (28/4/2019) menyebutkan, pendaftaran online sudah dapat dilakukan sejak hari ini melalui situs web mudikgratis.jakarta.go.id.

Menurut Sigit, salah satu tujuan program itu adalah memberikan kemudahan kepada warga Jakarta yang hendak merayakan lebaran di kampung halaman.

"Selain itu juga untuk memberikan kenyamanan untuk pemudik dalam melakukan perjalanan lebaran, dan mewujudkan keselamatan bagi warga DKI Jakarta peserta mudik yang menggunakan sepeda motor," ujar dia.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Pendaftaran Mudik Gratis Hari Ini

Program mudik gratis itu tidak hanya mengangkut penumpang tetapi juga memfasilitasi pengangkutan sepeda motor pemudik yang ingin menggunakannya di kampung halaman.

Sigit menjelaskan, pendaftaran dilakukan secara online melalui mudikgratis.jakarta.go.id. Pendaftar yang sudah mengisi data diri secara otomatis akan memiliki kode booking dari sistem aplikasi.

"Kode booking itu kemudian diverifikasi dengan datang ke Kantor Dishub DKI Jakarta atau Sudin Dishub masing-masing wilayah," kata dia.

Proses konfirmasi kode booking bisa dilakukan dalam waktu lima hari kerja setelah kode booking diterima.

"Proses verifikasi cukup dengan menunjukan KTP atau KK asli dan STNK jika pemudik ingin menyertakan sepeda motor. Jika sudah terverifikasi, pendaftar akan mendapatkan print out tiket mudik gratis," lanjut Sigit.

Tiket nanti dibawa saat hari keberangkatan, yakni pada 29 Mei dan 30 Mei 2019.

"Jika tidak segera melakukan proses verifikasi dalam lima hari kerja pascamendapat kode booking, maka kode booking akan hangus dan pendaftar harus kembali mendaftar secara online," ucapnya.

Hingga pukul 19.06 WIB, peserta yang sudah mendaftarkan diri sebanyak 3.581 orang.

Tiket mudik gratis akan diberikan kepada 16.578 penumpang dengan 307 bus, sedangkan untuk sepeda motor diberikan untuk 6.255 unit dengan 139 truk.

Sepuluh kota tujuan mudik gratis adalah Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com