Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok Akui Belum Maksimal Tangani Banjir dan Macet

Kompas.com - 29/04/2019, 15:38 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok memasuki usia 20 tahun Sabtu (27/4/2019) lalu.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengakui banjir dan kemacetan merupakan permasalahan yang harus segera diatasi Pemerintah Kota Depok.

“Ya banjir dan macet ini masih belum maksimal kami layani (atasi). Kami akui itu. Pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan perluasan jalan. Oleh karena itu, inilah yang akan kami pikirkan untuk langkah solusi secepatnya,” kata Idris di Depok, Senin ini.

Ia mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengupayakan perluasan jalan atau pun pembangunan underpass guna atasi kemacetan.

Baca juga: Hujan Deras Minggu Malam, Dua Wilayah di Depok Terendam Banjir

“Untuk ruas jalan nasional atau provinsi, dari hasil konsultasi kami, jika ada yang bisa diintervensi dengan menggunakan dana APBD maka hal itu telah mendapat izin dari pemerintah baik provinsi atau pusat, misalnya untuk rekayasa lalu lintas guna mengatasi kemacetan dan sebagainya,” ujar dia.

Pihaknya juga berjanji segera mencarikan solusi untuk mengatasi banjir. 

“Kami sudah lakukan pengecekan dan insya Allah ada solusi buat kejadian seperti (banjir) ini,” kata Idris.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan, beberapa titik dilanda banjir lantaran banyaknya pembangunan, khususnya di Margonda.

“Daerah yang seharusnya jadi resapan air hampir semua tempat terbangun, ini yang hendaknya ke depan kami antisipasi, terutama soal izin mendirikan bangunan,” ujar Pradi.

Pradi mengatakan, pihaknya kini fokus pada perbaikan saluran air yang masih menyumbat.

Ia juga berharap perbaikan tersebut diikuti kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com