JAKARTA, KOMPAS.com- Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor yang ditembak mati polisi, HS, AC, dan MBID, bisa menggasak empat sepeda motor dalam satu hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, ketiga tersangka yang berasal dari Lampung itu sudah beraksi di Jakarta sejak dua tahun terakhir.
"Untuk tersangka ini dia sudah menjalankan tugasnya ini dua tahun, dua tahun itu sehari minimal empat TKP," kata Argo dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Selasa (30/4/2019).
Argo mengatakan, pada Sabtu (27/4/2019) lalu, ketiga tersangka mampu menggasak empat motor di empat lokasi berbeda yang tersebar di kawasan Kembangan, Kebon Jeruk, dan Ciledug.
Baca juga: Berusaha Rebut Senjata Polisi, 3 Pelaku Curanmor Ditembak Mati
Argo menuturkan, mereka melakukan aksinya bermodal kunci letter T. Tak ketinggalan, senjata api juga biasa mereka bawa untuk mengancam korban.
"Para pelaku secara bersama-sama mencari sasaran sepeda motor yang diparkirkan dalam halaman rumah dengan membawa kunci letter T," kata Argo.
Sepeda motor curian tersebut kemudian akan dibawa ke Pandeglang oleh tersangka MI dan IS untuk diserahkan kepada para penadah yaitu AK dan A.
Diberitakan sebelumnya, polisi menembak mati tiga orang pelaku pencurian kendaraan bermotor berinisial HS, AC, MBID karena melawan petugas saat dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
Baca juga: Cara Cegah Curanmor Menurut Polisi...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.