Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Pastikan Tiket Tak Terkendala seperti MRT

Kompas.com - 01/05/2019, 17:16 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, tiket menjadi isu prioritas dalam persiapan operasional light rail transit (LRT).

Allan tak ingin operasional perdana LRT nanti seperti moda raya terpadu (MRT) yang bermasalah di ticketing.

"Lebih ke ticketing. Kami terus penyempurnaan dengan teman-teman dari bank. Kami pastikan kartu dari bank itu lancar," kata Allan, ketika dihubungi, Rabu (1/5/2019).

Baca juga: Integrasi di Dukuh Atas Dilewati Tujuh Transportasi, dari KRL, LRT, hingga MRT

Sama seperti MRT, LRT juga menerima kartu bank. Bank yang dimaksud yakni himpunan bank BUMN (Bank Mandiri, BNI, dan BRI) kemudian BCA dan Bank DKI.

Selain kartu bank, LRT juga akan menyiapkan tiket harian bagi penumpang yang tidak mempunyai kartu bank. Kartu ini berisi saldo Rp 5.000, yakni tarif LRT yang bersifat flat.

"Kalau depositnya (jaminan) biar nanti Pak Gubernur yang sampaikan waktu peresmian," ujar Allan.

Allan memastikan, jika terjadi kepadatan penumpang seperti di MRT, pihaknya akan menyiagakan petugas tambahan.

"Euforia Sabtu-Minggu. Jadi nanti kalau dibutuhkan kami bakal cari bantuan lah ya. Mungkin ada anak magang Sabtu-Minggu bisa bantu," kata dia.

Baca juga: LRT Jakarta Kirim Surat ke Gubernur Anies, Sampaikan Siap Beroperasi

Jadwal peresmian LRT Jakarta masih belum diketahui. Jadwal peresmian akan ditentukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Awal April lalu, Anies menyatakan, tak mau terburu-buru menentukan jadwal dibukanya LRT Jakarta. Ia beralasan, dirinya ingin memastikan LRT Jakarta benar-benar siap sebelum diresmikan.

Moda transportasi LRT Jakarta terbentang sejauh 5,8 kilometer dari kawasan Rawamangun hingga Kelapa Gading.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com