Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Count KPU di DKI Data 51,14 Persen: Jokowi-Ma'ruf 52,52 Persen, Prabowo-Sandiaga 47,48 Persen

Kompas.com - 02/05/2019, 09:12 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul atas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di wilayah DKI Jakarta.

Berdasarkan data Situng KPU pada pukul 07.00 WIB, Kamis (02/05/2019) data yang sudah masuk sebanyak 14.482 TPS dari 29.063 TPS atau setara dengan 51,14 persen.

Dari jumlah data tersebut pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan memperoleh 52,52 persen atau 1.696.426 suara.

Sedangkan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 47,48 persen suara dari perolehan 1.533.368 suara.

Untuk wilayah Jakarta Barat, penghitungan suara sudah mencapai 67,1 persen di mana Joko Widodo - Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 563.806 suara, sememtara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mendapatkan 406.476 suara.

Baca juga: Real Count KPU Data 60,99 Persen: Jokowi-Maruf 56,07 Persen, Prabowo-Sandiaga 43,93 Persen

Di Jakarta Pusat, pasangan nomor urut 01 tersebut juga masih unggul dengan perolehan 185.678 sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 170.535 dari 55 persen data yang masuk.

Pasangan nomor urut 02 unggul di wilayah Jakarta Selatan dengan perolehan 310.622 suara dari pasangan Jokowi-Ma'ruf yang memperoleh 288.639 suara saat data yang masuk 43 persen.

Prabowo-Sandi juga unggul di wilayah Jakarta Timur dengan jumlah suara 430.907 sementara Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 369.380 suara dari 43,5 persen data yang masuk.

Jokowi-Ma'ruf kembali unggul di wilayah Jakarta Utara dengan perolehan 280.097 sementara pasangan dengan nomor urut 02 memperoleh 208.547 dari 49,5 persen data yang masuk.

Sementara di Kepulauan Seribu data yang masuk sudah mencapai 100 persen dimana Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 8.826 suarat atas pasangan Prabowo-Sandi yang memperoleh 8.281 suara.

Untuk perolehan suara tingkat nasional, berdasarkan data yang masuk dari 496.326 TPS dari total 813.350 TPS atau setara dengan 61.02 persen, Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan perolehan 56,07 persen suara atau total 52.141.605 suara. Sementara Prabowo-Sandi mendapat 43.93 persen atau 41.017.391 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com