Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan MRT Fase II, PT MRT Jakarta Belajar dari Inggris

Kompas.com - 02/05/2019, 14:36 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta bekerja sama dengan Crossrail International Ltd dalam rangka mengembangkan kapasitas dan sumber daya manusia (SDM) di MRT Jakarta.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, pihaknya menggandeng Crossrail International Ltd untuk belajar beberapa pengalaman dalam hal perkeretaapian.

Apalagi, saat ini, crossrail tengah membangun proyek kereta api terbesar di Eropa sepanjang 118 kilometer.

Baca juga: Warga Nilai Terlalu Dini jika Tarif MRT Naik, Habbit Masyarakat Belum Terbentuk

Sementara itu, PT MRT Jakarta tengah melanjutkan konstruksi MRT fase 2 sepanjang 16 kilometer.

"Ketika Jakarta ini akan mengerjakan sebuah project MRT yang dalam skala 231 km. Nah kita bisa belajar dari pengalaman Inggris karena kita sekarang baru mengerjakan yang 16 km. Itu pun baru sekitar 20-30 persen dari size of the project yang dikerjakan Crossrail sekarang," ujar William di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).

British Ambassador for Indonesia ASEAN and Timor Leste Moazzam Malik mengatakan, Inggris khususnya Crossrail ingin membantu dan membagikan pengalaman kepada Indonesia karena memiliki pengalaman yang sangat matang.

Baca juga: Inggris Akan Pinjamkan Dana untuk Pengembangan MRT Jakarta

Crossrail berpengalaman dalam hal membangun kereta api sejak tahun 1880.

"Jadi pengalamannya luar biasa, Crossrail ini project yang terbaru yakni proyek infrastruktur terbesar di Eropa. Jadi ada banyak pengalaman yang bisa dibagikan dengan teman-teman di Jakarta. Ini salah satu keperluan yang sangat penting untuk ibu kota, tidak hanya ibu kota, tetapi pembangunan negara juga," katanya. 

Untuk menjalin kerja sama, PT MRT Jakarta bersama Crossrail Company Ltd menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).

Baca juga: Diskon Tarif MRT Diperpanjang hingga 12 Mei 2019

"Jadi melalui MoU kerja sama yang ditandatangani hari ini, kami berminat berbagi pengalaman kami dengan MRT Jakarta, tetapi juga dengan KAI juga dengan Kementerian Perhubungan, bagaimana cara untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur transportasi di DKI," tutur Moazzam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com