JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif moda transportasi light rail transit (LRT) Jakarta yang dipatok flat Rp 5.000 disambut baik oleh warga yang masih berusia sekolah.
Sejumlah anak sekolah yang mengikuti uji publik LRT Jakarta pada Kamis (2/5/2019) menilai, tarif sebesar Rp 5.000 masih terjangkau kantong mereka.
"Worth it sih karena murah terus jaraknya juga lumayan, buat daerah situ kan belum ada transportasi lain yang senyaman LRT juga," kata Zulfikar, murid SMAN 72.
Ferman, murid SMAN 72 lainnya, menilai, tarif Rp 5.000 tersebut masih terjangkau bagi anak-anak sekolah, bahkan bagi anak yang duduk di bangku sekolah dasar.
"Itu sih benar-benar harga yang paling pas ya, mungkin dari SD, SMP, atau SMA, itu harga yang cukup buat kami untuk pergi ke mana pun menggunakan LRT ini sih," kata Ferman.
Baca juga: Siap Beroperasi, LRT Jakarta Masih Tunggu Pemprov DKI untuk Diresmikan
Kendati demikian, Ferman mengaku belum tentu akan menggunakan LRT Jakarta setiap pergi ke kawasan Kelapa Gading atau Rawamangun.
Ia berharap, moda transportasi LRT Jakarta dapat segera terintegrasi dengan bus transjakarta supaya ia bisa memanfaatkan LRT Jakarta untuk berpergian.
"Mungkin dari transjakarta saya nanti naik LRT sampai ke Kelapa Gading mungkin nanti sampai Mal Kelapa Gading, jadi saya menunggu bisa terintegrasi itu sih," ucap Ferman.
Sementara itu, Adesfia, seorang murid SMA dari Petojo, mengaku berminat menggunakan LRT Jakarta ketimbang transportasi lain bila sedang ke kawasan Kelapa Gading atau Rawamangun.
"Kalau misalnya ojek online atau transportasi-transportasi yang darat itu mungkin bakal macet banget sih kak kalau jam 4 sampai jam 8 begitu, lebih karena waktu sih," kata Adesfia.
Rute moda transportasi LRT Jakarta terbentang 5,8 kilometer dari kawasan Rawamangun hingga Kelapa Gading. Tarif yang dipatok sebesar Rp 5.000 secara flat.
Baca juga: LRT Jakarta Akan Lewat 5 Menit Sekali Saat Jam Sibuk
PT LRT Jakarta menyebut, moda transportasi tersebut sudah siap dioperasikan secara komersial.
Namun, peresmian LRT Jakarta masih menunggu persetujuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Awal April lalu, Anies menyatakan, ia tak mau terburu-buru menentukan jadwal dibukanya LRT Jakarta.
Ia beralasan, ingin memastikan LRT Jakarta benar-benar siap sebelum diresmikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.