JAKARTA, KOMPAS.com - PT LRT Jakarta mengandalkan integrasi antara Light Rail Transit (LRT) Jakarta dan bus Transjakarta untuk menarik warga menggunakan LRT.
Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, LRT Jakarta dan Transjakarta yang terintegrasi membuat perjalanan dari Kelapa Gading ke Dukuh Atas bisa ditempuh dalam waktu kurang dari sejam.
"Di bawah satu jam, warga Kelapa Gading, Pulomas, Kayu Putih, dapat bertransportasi publik yang terintegrasi yaitu LRT Jakarta dan Transjakarta sampai ke kantor-kantor mereka. Itu yang akan kami jual," kata Allan di Stasiun Velodrome, Kamis (2/5/2019).
Baca juga: Skybridge Penghubung LRT dan TJ di Rawamangun Bakal Instagramable
Allan menuturkan, LRT Jakarta dan Transjakarta akan terintegrasi di kawasan Rawamangun lewat skybridge yang menghubungkan Stasiun Velodrome dan Halte Pemuda.
LRT Jakarta juga beririsan dengan angkot JAK24 rute Pulogadung-Senen yang berhenti di depan Mal Kelapa Gading.
Selain waktu tempuh yang tergolong cepat, penumpang LRT Jakarta yang melanjutkan perjalanan menggunakan Transjakarta juga tak perlu merogoh kocek terlalu dalam.
"Kadang-kadang macet di mobil bisa sampai dua jam tiga jam, ngga terukur ya. Ini kan lumayan terukur dan murah, Jak Lingko-nya gratis, tarif LRT Rp 5,000. tarif Transjakarta Rp 3,500," ujar Allan.
LRT Jakarta dikabarkan sudah siap untuk dioperasikan. Namun, peresmian LRT Jakarta masih menunggu keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
LRT Jakarta terbentang sejauh 5,8 kilometer dari kawasan Rawamangun hingga Kelapa Gading. Harga tiket Rp 5.000 dan berlaku flat.
Baca juga: Jika LRT Beroperasi, Kelapa Gading-Dukuh Atas Tak sampai 1 Jam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.