Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memantau Harga Bahan Pokok di Pasar Jelang Ramadhan

Kompas.com - 03/05/2019, 13:41 WIB
Walda Marison,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali memastikan harga bahan kebutuhan pokok atau sembako menjelang puasa aman terkendali. Beberapa kebutuhan pokok masih dalam kisaran harga normal.

Hal itu dikatakan saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019).

"Saya mencatat misalnya antara lain beras. Beras sih masih dalam tataran normal, stoknya juga lumayan, dan ada yang naik antara Rp 500-an, ada yang Rp 1.000. Kemudian cabe merah, cabe rawit, bawang merah juga sama," ujarnya.

Harga daging pun tidak luput dari pantauan Marullah. Dia memantau antusiasme warga membeli daging sangat tinggi menjelang puasa. Terlihat stok daging di beberapa kios di Pasar Santa ada yang habis.

"Daging tadi saya lihat sudah habis, harga juga stabil. Sesuai dengan catatan saya, biasanya harganya berkisar Rp 120.000. Tadi saya tanyakan juga segitu. Masih normal sekali. Daya beli warga masih tinggi," terangnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Jakarta Utara Melonjak

Namun dia mengakui harga bawang putih masih tinggi perkilonya. Harga bawang putih yang dia dapati mencapai Rp 60.000 per kilogram.

Hal tersebut dikarenakan stok bawang putih yang masih rendah di pasaran.

"Bawang putih saat ini stoknya memang sedang diupayakan meningkat oleh pemerintah. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, stoknya banyak, harganya bisa kembali normal," katanya.

Baca juga: Sandiaga Janji Majukan Lapangan Kerja dan Jaga Harga Bahan Pokok

Tidak hanya meningkatkan stok bawang putih, pihkanya juga berupaya menggelar sidak ke  setiap pasar selama bulan puasa untuk memantau kenaikan harga.

"Ada kemungkinan naik (harga bahan pokok) tapi pemerintah akan melakukan operasi pasar, dan sarana-sarana milik pemerintah. Kita sih juga sedang berupaya di taman-taman seperti RPTRA dan sebagainya, nanti kita akan upayakan," tutupnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Depok Meroket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com