Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Anak Bos Rela Bersih-bersih di Kantor Ayahnya demi "Game"

Kompas.com - 03/05/2019, 14:20 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan anak laki-laki yang disebut sebagai anak bos tengah melakukan bersih-bersih ruangan, menjadi viral di media sosial pada Selasa (30/4/2019).

Dilansir dari akun Twitter EPL, @Chellendah, si pengunggah video menuliskan caption bahwa anak tersebut sudah dua hari melakukan beres-beres.

"Kata Pak Bos si anak lagi minta sesuatu jadi harus kerja dulu baru kemauannya dituruti," tulis akun @Chellendah.

Sontak, unggahan tersebut ramai dibicarakan oleh warganet. Hingga kini, video itu telah disukai sebanyak 22.388 kali dan telah di re-tweet lebih dari 20.000 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Taufiq Tyo Ramadhantyo, selaku ayah dari anak laki-laki bernama Gehan Restanio Ramadhantyo atau Nino (12) menceritakan bahwa Nino ingin mengupayakan sesuatu agar barang yang ia inginkan bisa terbeli dengan kerja kerasnya sendiri.

Menurut Vice President PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia ini, anaknya rela bekerja karena ingin membeli keanggotaan sebuah game di PlayStation 4.

"Jadi waktu saya pulang dari dinas, istri bilang ke saya kalau Nino habis libur Ujian Nasional (UN) minta kerjaan, karena dia mau beli membership game online yang di PS4. Jadi anaknya minta kerja supaya dapat uang beli membership itu," ujar Taufiq saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (3/5/2019).

Adapun harga membership dari game tersebut sekitar Rp 300.000.

Atas permintaan anaknya itu, Taufiq pun memperbolehkan Nino bekerja membersihkan beberapa ruangan di kantornya.

"Ya saya bilang adanya kalau mau ya bersih-bersih. Bersihkan ruang meeting, ruang training, rapihkan bangku-bangkunya. Nanti kalau anak-anak kantor istirahat makan, Nino bersihin meja kerja mereka, lap-lap, bersihkan setelah mereka makan. Anaknya langsung mau," ujar Taufiq.

Baca juga: Kasus Tagihan Game Online Rp 12 Juta, Ibu di Kediri Membayar dengan Cara Ini

Tidak mengeluh

Hal menarik, saat hari pertama bersih-bersih Nino mengaku senang dan tidak mengeluh.

Ternyata, Nino sudah melakukan aksi bersih-bersih itu sejak Senin (29/4/2019) dan ia berjanji akan tetap menuntaskannya dalam dua minggu.

Taufiq mengungkapkan bahwa hari ini Nino ada acara perpisahan kelas selama dua hari, sehingga ia menginginkan jadwal bersih-bersihnya ditunda dua hari.

Menanggapi anaknya yang begitu sungguh-sungguh menginginkan keanggotaan game tersebut, Taufiq menanggapinya dengan guyonan.

"Saya jawab, terserah Nino, kalau tidak diganti ya enggak apa-apa, tapi gaji Nino dipotong dua hari. Dia bilang 'enggak mau'," ujar Taufiq.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com