Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situng Sementara KPU DKI, Jokowi-Ma'ruf Unggul 57,6 Persen Suara

Kompas.com - 04/05/2019, 07:32 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli pesaingnya, capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dalam penghitungan suara Pemilihan Presiden (pilpres) 2019 di DKI Jakarta.

Hingga Sabtu (4/5/2019) pukul 06.30 WIB, khusus untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk adalah 16.732 dari 29.063 TPS atau 57,6 persen.

Hasil ini dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) resmi milik Komisi Pemilihan Umum ( KPU).

Jokowi-Ma'ruf unggul memperoleh 52,28 persen atau 1.902.640 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga meraih 47,32 persen atau 1.736.444 suara.

Baca juga: Hasil Sementara Situng KPU DKI Jakarta: Jokowi-Maruf Unggul 52,29 Persen atas Prabowo-Sandi

Jokowi-Ma'ruf menang di empat wilayah, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Di wilayah Jakarta Barat, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 654.413 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 485.070 suara.

Selanjutnya di Jakarta Pusat, paslon nomor urut 01 mendapatkan 185.678 suara dan paslon nomor urut 02 meraih 170.535 suara.

Jokowi-Ma'ruf juga unggul di Jakarta Utara meraup 309.847 suara, Prabowo-Sandiaga mendapat 235.321 suara.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf juga masih unggul di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.

Untuk sementara, Prabowo Sandiaga unggul di dua wilayah yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Timur Prabowo-Sandiaga memperoleh 522.513 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 449.178 suara.

Baca juga: Real Count Sementara KPU Pileg DPRD DKI: PAN hingga PSI Masuk 5 Besar

Sementara di Jakarta Selatan, paslon nomor urut 02 meraup 314.724 suara dan paslon nomor urut 01 memperoleh 294.698 suara.

Di tingkat nasional, data yang masuk mencapai 529.004 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 65,04 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 56,11 persen atau 55.952.850 suara dan Prabowo-Sandiaga 43,89 persen atau 43.773.242 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com