JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penemuan jenazah wanita hamil di pinggir jalur masuk Tol Jagorawi, Jakarta, Minggu (7/4/2019) lalu belum terungkap hingga Senin (6/5/2019) ini.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo mengatakan, kasus itu sulit diungkap karena identitas korban tak kunjung diketahui.
"Kami kesulitan terkait dengan identitas korban ini, sampai sekarang belum kami temukan, identitasnya tidak ada," kata Ady di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (6/5/2019).
Baca juga: Sidik Jari Jenazah Wanita Hamil di Tol Jagorawi Tak Terbaca
Ady menuturkan, polisi telah menerima dua keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarga.
Namun, setelah diuji, kedua keluarga itu rupanya tak punya hubungan darah dengan korban.
Ady melanjutkan, polisi hanya bisa menyebarkan pengumuman terkait ciri-ciri korban tanpa menyebar sketsa wajah korban.
Baca juga: 5 Fakta Kasus Penemuan Jenazah di Tol Jagorawi: Kondisi Terkubur, Diduga Pembunuhan Terencana
"Kami tidak menemukan identitas dan ada lebam yang di (wajah) korban sehingga kami membuat sketsa itu juga tidak bisa," ujarnya.
Ady menegaskan, polisi tetap berupaya mengungkap identitas jenazah tersebut supaya kasusnya tidak berhenti di tengah jalan.
"Kami tetap mencari identitas korban karena pintu masuknya itu dari situ," kata Ady.
Baca juga: Beberkan Ciri-ciri Jenazah Wanita di Tol Jagorawi, Polisi Minta Keluarga Melapor
Sebelumnya, sesosok jenazah perempuan tanpa identitas ditemukan di area pepohonan di pinggir jalur masuk Jalan Tol Jagorawi arah Taman Mini di kawasan Makasar, Jakarta Timur.
Ciri-ciri jenazah itu adalah mengenakan kaus hijau bergambar balon udara dan celana legging hitam garis merah.
Usianya ditaksir 20-25 tahun dengan tinggi 150 sentimeter. Jenazah itu ditemukan dalam kondisi hamil.
Baca juga: Mayat Misterius di Tol Jagorawi, Polisi Periksa Satu Saksi
Jenazah tersebut memiliki ciri-ciri khusus yaitu mempunyai tahi lalat di bawah telingan sebelah kanan, luka bakar di betis sebelah kanan, serta gigi bagian depan yang patah dan berwarna kehitaman.
Polisi mengimbau agar masyarakat yang mengenali orang dengan ciri-ciri di atas melapor ke kantor polisi terdekat demi mengungkap kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.