Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsleting Listrik, Gudang Bahan Pokok di Pasar Baru Bekasi Terbakar

Kompas.com - 06/05/2019, 17:56 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah gudang bahan pokok milik Toko Cempaka di area Pasar Baru Bekasi, Jalan Mohammad Yamin, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar pada Senin (6/5/2019).

Pemilik Toko Cempaka, Hengki mengatakan, kebakaran mulai melanda pada pukul 14.00.

Korsleting listrik diduga menjadi penyebab gudangnya hangus terbakar.

"Korsleting listrik, pertama listrik mati beberapa detik, terus enggak lama ada percikan api langsung kena barang-barang," kata Hengki di lokasi, Senin.

Baca juga: Kebakaran di Blok C Tanah Abang Diduga akibat Korsleting Listrik

Saat api mulai membakar barang-barang di dalam gudang, Hengki beserta sejumlah karyawannya langsung keluar dari gudang tersebut.

Tak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

"Yang terbakar barang-barang yang mudah terbakar memang. Rokok, barang-barang sembako," ujarnya. 

Baca juga: Kebakaran Gedung Asrama Mahasiswa di China, Lima Orang Tewas

Kepala Pengendalian dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Pardosi mengatakan, sebanyak tujuh unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api di gedung tiga lantai tersebut.

"Kesulitan kami aksesnya sempit, tetapi sudah selesai sepertinya lagi pendinginan saja, butuh sejaman lebih kami padamkan," ujar Pardosi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, api padam pada pukul 15.30. Sejumlah warga sekitar terlihat menyaksikan proses pemadaman api.

Baca juga: Restoran Padang di Bogor Kebakaran, Pengunjung Lari Ketakutan

"Kerugian belum bisa ditaksir ya, ini kelalaian pemilik tokonya. Harusnya kalau gedung tiga lantai itu minimal harus ada sepuluh alat pemadam kebakaran, ini mah enggak ada," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com