JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat bakal memanggil CEO Seknas Prabowo-Sandiaga, M Taufik dan Direktur Satgas Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Toto Utomo Budi Santoso terkait ditemukannya kardus berisi ribuan formulir C1 asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dari sebuah mobil Sigra di Menteng, Jakarta Pusat.
"Ya nanti Gakkumdu, semua akan meminta keterangan untuk memastikan dan mengonfirmasi terkait hal yang dimaksud apakah benar atau tidak," kata Ketua Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Puadi di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).
Keduanya beserta sopir akan ditanya maksud dan tujuan dari pengiriman formulir C1 yang ditemukan.
Baca juga: Taufik Sebut Formulir C1 Boyolali di Menteng Tak Terkait Seknas Prabowo-Sandi
Jika keduanya ingin membantah, kata Puadi, hal itu bisa dilakukan melalui proses klarifikasi di Bawaslu.
"Diklarifikasi semua nanti akan dimintai keterangan untuk semakin jelas," ujar dia.
Puadi juga mengatakan, klarifikasi ini akan berlangsung hingga 14 hari ke depan.
Formulir C1 yang ditemukan jumlahnya mencapai ribuan. Kardus pertama berisi sekitar 2.006 C1 kemudian kardus kedua ada 1.761 C1.
Ada pula dua amplop yang pertama berisi 100 C1 dan yang kedua berisi 83 C1.
Kardus itu bertuliskan 'Kepada Yth Bapak Toto Utomo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jl Kertanegara No 36 Jakarta Selatan' dan 'Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat.
Semua C1 itu ditemukan di dalam mobil Sigra berpelat A yang diberhentikan anggota Polres Jakarta Pusat di Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (4/5/2019) saat operasi lalu lintas.
M Taufik membantah bahwa dua kardus formulir C1yang diamankan polisi dari mobil Sigra di Menteng, Jakarta Pusat milik Seknas Prabowo-Sandi.
Baca juga: Selain C1 Boyolali, Polisi Juga Temukan C1 Banjarnegara dari Mobil Sigra
Hal ini lantaran kop surat yang ditemukan bersama form C1 tidak memiliki kop surat resmi Seknas Prabowo-Sandi.
"Kalau Seknas kop suratnya musti begini ada ini (menunjukkan tanda Seknas) dan kalau saya yang mengeluarkan surat ada tulisannya Sekretaris Nasional," ucap Taufik kepada wartawan di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat (6/5/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.