Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Ucapan Kemenangan Prabowo-Sandi Juga Ditemukan di Rawa Belong

Kompas.com - 08/05/2019, 11:51 WIB
Tatang Guritno,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baliho setinggi lebih kurang empat meter dengan lebar dua meter berdiri di pertigaan Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (8/5/2019) pukul 10.38, baliho tersebut bertuliskan ucapan selamat atas terpilihnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024.

"Kami warga dan pemuda Rawa Belong mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Bapak H.Prabowo Subianto & Bapak H. Sandiaga Salahudin Uno sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024," tulis baliho tersebut seperti dikutip Kompas.com.

Baca juga: Lagi, Ada Dua Baliho Kemenangan Prabowo-Sandiaga Terpampang di Bekasi

Selain foto Prabowo-Sandiaga, terdapat pula foto Pimpinan FPI Rizieq Shihab di baliho tersebut.

Salah seorang warga bernama Muhatir (43) mengaku baru mengetahui keberadaan baliho Prabowo-Sandiaga. 

"Mata saya minus, jadi enggak begitu terlihat tulisannya. Saya tahu sih itu ada gambar Prabowo, tetapi kalau lewat saya sering enggak baca tulisannya," ujar Muhatir. 

Baca juga: [POPULER MEGAPOLITAN] Mobil Berstiker Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis Ditilang | Baliho Ucapan Kemenangan Prabowo-Sandiaga Diturunkan

Warga lainnya, Idham (40) mengatakan, baliho tersebut sudah dipasang sejak sepekan lalu.

"Saya merasa tidak terganggu sih, sebab, menurut saya, itu adalah ekspresi masing-masing pendukung calon presiden ya. Hal itu biasalah," kata Idham.

Ia menganggap wajar ekspresi para pendukung pasangan capres dan cawapres.

Yang terpenting, lanjutnya, perbedaan pilihan politik tidak membuat antarpendukung berkelahi. 

Baca juga: Baliho Ucapan Kemenangan Prabowo-Sandiaga di Bekasi Diturunkan, Ini Alasannya

"Asal baliho tidak di tengah jalan ya, sebagai pengguna jalan saya enggak terganggu. Namanya perbedaan pilihan dan cara mengungkapkan ekspresi, kan, berbeda ya antar masing-masing pendukung," tuturnya.

Warga lain bernama Andi (26) mengatakan, pemasangan baliho dilakukan sendiri oleh warga Rawa Belong, bukan dari pihak luar.

"Kalau soal isinya saya enggak bisa komentar, tetapi setahu saya pemasangannya itu inisiatif warga Rawa Belong sendiri, bukan dari pihak luar. Jadi atas kesepakatan dan rembugan antar warga aja," ucap Andi. 

Baca juga: 3 Baliho Ucapan Kemenangan untuk Prabowo-Sandi di Bekasi Diturunkan Petugas Gabungan

Baliho serupa juga muncul di Bekasi, Jawa Barat. Namun, baliho di Jalan Sultan Agung, depan PT Denyo, dan depan Masjid Darul Muslimin diturunkan petugas gabungan.

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tidak keberatan baliho ucapan selamat untuknya dan Prabowo diturunkan petugas.

"Itu ungkapan masyarakat yang dijaga oleh undang-undang. Kalau misalnya tidak sesuai undang-undang, ya silahkan (diturunkan), tetapi menurut saya ucapan masyarakat harus kita hormati dan hargai," ujar Sandiaga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com