Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus Transjakarta yang Keluar Jalur di Grogol Diduga Mengantuk

Kompas.com - 08/05/2019, 17:43 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir mengatakan, bus transjakarta keluar jalur di Jalan S Parman, tepatnya di depan Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Grogol Petamburan Jakarta Barat, pada Rabu (8/5/2019), diduga karena sopir mengantuk.

"Patut diduga pengemudi kendaraan bus transjakarta dengan nomor polisi B 7194 PGA atas nama AH (38), pengemudi mebgantuk," ujar Nasir dalam keterangannya Rabu sore.

Ia mengatakan, saat itu bus yang dikemudikan AH tersebut melaju di jalan S Parman, atau dari arah Tomang menuju Grogol di jalur busway.

Baca juga: Tabrak Separator, Transjakarta Ringsek di Grogol Petamburan

Sesampainya di depan Ukrida, bus itu tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak separator kemudian masuk taman dengan posisi miring.

Lebih lanjut, Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph mengatakan, ada seorang korban luka ringan dalam kejadian tersebut.

Penangan yang dilakukan hanya mengobati luka dengan peralatan P3K.

"Tadi pelanggan setelah mendapat pengobatan bisa melanjutkan perjalanan kembali," ucap Daud saat dihubungki Kompas.com.

Sementara itu, untuk penyebab kecelakaan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan menginterogasi pengemudi transjakarta tersebut untuk mengetahui apakah terjadi kesalahan teknis atau pun kesalahan pengemudi.

Baca juga: LRT Jakarta Dioperasikan Setelah Jembatan Penghubung ke Transjakarta Rampung

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus transjakarta keluar jalur di wilayah Grogol Petamburan.

Akibatnya, kaca bus tersebut retak dan bagian bodi depan bus ringsek akibat menabrak separator dan sebuah pohon yang ada dipinggir jalan.

Seorang petugas Penyedia Jasa Lainnya (PJL) Dinas Kehutanan DKI Jakarta Muhammad Anggit (27) yang menjadi saksi kejadian tersebut mengatakan, awalnya ia sedang beristirahat di sekitar lokasi. Tiba-tiba, ada suara gemuruh yang ternyata transjakarta keluar jalur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com