BEKASI, KOMPAS.com - Pohon kurma tumbuh subur di halaman Masjid Agung Al Barkah, Jalan Veteran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Pantauan Kompas.com, Rabu (8/5/2019), sejumlah pohon kurma berdiri kokoh di halaman masjid mengelilingi masjid berserta tanaman hijau lainnya.
Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al Barkah Bekasi Wahyu Alamsyah mengatakan, awalnya pada tahun 2004, pengurus masjid berusaha memperindah area masjid dengan tumbuh-tumbuhan.
Lalu, dipilih pohon kurma yang kemudian ditanam di halaman masjid agar suasana masjid mirip seperti suasana di Timur-Tengah.
"Awalnya tidak ada kesengajaan, masjid kan identik dengan pohon kurma, nah awalnya untuk hiasan saja, kita beli bibitnya di daerah Banten. Beberapa tahun kemudian (pohon kurma) berkembang hingga bisa berbuah sampai sekarang," kata Wahyu saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Mengapa Buka Puasa di Dalam MRT Hanya Boleh Makan Kurma dan Air Putih?
Wahyu mengatakan, saat awal penanaman, ada 12 pohon kurma yang ditanam dan tumbuh besar. Dari 12 pohon, hanya tiga pohon yang dapat berbuah.
Namun kini, hanya tersisa enam pohon kurma yang masih berdiri tegak dan satu pohon di antaranya rutin berbuah tiap tahun.
"Awalnya ada 12 pohon tapi yang berbuah 3 pohon. Cuma yang sekarang tinggal enam pohon yang berbuah terus cuman satu pohon. Tinggal enam pohon karena sisanya gugur," ujar Wahyu.
Saat pohon mulai berbuah, buah akan berwarna hijau hingga kekuning-kuningan. Kurma baru bisa dipanen biasanya setelah Ramadhan atau sehabis hari raya Idul Fitri.
"Biasanya setelah lebaran panennya biar (kurma) lebih besar dan enak dimakan kalau sekarang belum matang, masih hijau dia, cuma (kurma Bekasi) beda dengan yang seperti di Madinah. (Kurma Bekasi) bisa dibilang kurma muda, tapi sama-sama manis," tutur Wahyu.
Untuk merawat pohon kurma, pengurus masjid biasa memberikan pupuk kandang satu kali tiap bulannya. Hal itu agar pohon tetap tumbuh subur.
Baca juga: RI Bebaskan Bea Masuk Impor Kurma dan Minyak Zaitun dari Palestina
Adapun panen kurma untuk satu pohonnya bisa menghasilkan ribuan buah kurma. Nantinya, kurma akan dibagi-bagikan kepada para jemaah di sekitar masjid.
"Satu pohon bisa dua atau tiga ember bak besar, karena dia kayak buah pinang. Panennya bertahap kalau yang sudah agak besar kita panen agak kuning kehijau-hijauan. Kalau masih hijau belum kita panen," ujar Wahyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.