Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Edarkan Sabu Rp 1,5 Miliar, 2 Pengedar Ditangkap Polisi

Kompas.com - 09/05/2019, 11:50 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Unit Narkoba Polres Tangerang Selatan menangkap dua pengedar narkoba jenis sabu senilai Rp 1,5 miliar.

Kasat Reserse Narkoba Polres Tangerang Selatan AKP Wisnu Putranto mengatakan, dua orang yang ditangkap berinisial VH (25) dam AH (20) pada Kamis (2/5/2019). 

"Tersangka AH diamankan di pinggir Jalan Satu Maret, Kampung Bulak Simpul, Pengadungan, Kalideres, Jakarta Barat," ucap Wisnu saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (9/5/2019).

Baca juga: 1 Lagi WNA Diamankan Terkait Penyelundupan Sabu-Sabu dari Amerika

Polisi menggeledah AH dan menemukan lima gram sabu-sabu dari tubuh pelaku. 

Dari penangkapan ini, plisi melakukan pengembangan dan menemukan kediaman VH di Kampung Bulak Simpul, Pegadungan, Kalideres.

Tak lama kemudian, polisi mendatangi rumah pelaku dan mengamankan tersangka.

Baca juga: Satpol PP Pontianak Jaring Seorang Warga Malaysia Miliki Sabu Saat Razia di Indekos

Di kediaman VH, polisi melakukan penggeledahan dan menemukan 1.023 gram barang haram tersebut.

"Tersangka mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya sejak bulan Februari 2019," ujarnya. 

Dalam mengedarkan sabu, para tersangka mengaku dikendalikan orang lain yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Baca juga: Dulu Dibui karena Gunakan Sabu, Kini Ditangkap sebagai Pengedar

Sabu-sabu itu dijual pelaku Rp 1.500.000 per gram. Sementara itu, pelaku mengaku mendapatkan keuntungan Rp 200.000 per gram. 

"Apabila barang bukti tersebut beredar, maka berpotensi merusak 10.230 orang," ujar Wisnu.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dikenakan Pasal 114 Ayat (2), Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup dan denda sebesar Rp 10 miliar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com