Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Buku Petunjuk Bikin Bahan Peledak di Toko Ponsel di Bekasi

Kompas.com - 09/05/2019, 13:25 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi menemukan sejumlah buku petunjuk membuat bahan peledak ketika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di toko ponsel Wanky Cell di Jalan Muchtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (9/5/2019).

Tim Densus 88 kemarin menemukan dua bom pipa dan sejumlah bahan peledak di toko itu.

Argo mengatakan, dari hasil olah TKP, tim penjinak bom juga mengamankan sejumlah benda atau bahan-bahan yang berkaitan dengan bom seperti kabel-kabel.

Baca juga: Polisi Ledakkan Bom Pipa yang Ditemukan di Bekasi

"Sendok saringan dan alat-alat yang diduga untuk meracik bom. Alat-alat yang dikaitkan dengan pembuatan bom sendiri. Dari (tim) Inafis dan Identifikasi ada beberapa yang dibawa, pertama sidik jari, ada buku-buku yang dia belajar untuk membuat bahan peledak," kata Argo di lokasi, Kamis.

Argo menambahkan, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang yang tak ada kaitannya dengan ponsel.

"Ada beberapa tulisan-tulisan sudah kami sita, dan bahan-bahan yang tidak ada kaitanya dengan jualan aksesoris Hp maupun Hp. Namun diduga ada kaitanya dengan rangkaian pembuatan bom. Ada lakban, ada 4 sampai 5 dus di dalam, yang digunakan untuk menyatukan alat," ujar Argo.

Sejumlah barang-barang yang diamankan pihak kepolisian itu didapati dari kotak-kotak laci yang ada di dalam toko.

"Di dalam lemari ada kotak-kotak ada tulisan bom, dan lain-lain," ujar Argo.

Tim Densus 88 Mabes Polri, Rabu kemarin, menggeledah toko ponsel itu dan menemukan dua bom pipa beserta bahan peledakan lainnya. Tim Densus 88 juga menemukan pupuk booster lengkeng, HCL dalam botol, serbuk putih, dan beberapa cairan di dalam botol. Sejumlah barang bukti itu langsung diamankan pada Rabu malam.

Dalam penggeledahan itu, polisi juga mengamankan satu orang bernama Rafli.

Baca juga: Polisi Olah TKP Toko Ponsel di Bekasi yang Simpan 2 Bom Pipa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com