Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Penangkapan 7 Terduga Teroris di Bekasi dalam Sepekan...

Kompas.com - 10/05/2019, 12:00 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat. Satu di antaranya tewas meledakkan diri saat akan ditangkap.

Tujuh terduga teroris itu ditangkap tim Densus 88 dalam waktu kurang dari sepekan yakni dari Sabtu (4/5/2019) hingga Rabu (8/5/2019).

Ketujuh terduga teroris itu tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah ( JAD) Lampung dan JAD Bekasi.

Baca juga: Peran 2 Terduga Teroris Kelompok JAD Bekasi hingga Barang Bukti yang Disita...

Jaringan kelompok JAD Lampung dan JAD Bekasi merupakan kelompok teroris di Indonesia yang terstruktur. Kelompok ini mendapatkan pengawasan ketat oleh Polri.

Mereka disebut berencana memanfaatkan momen pengumuman hasil pemilu pada 22 Mei 2019 nanti jika terjadi unjuk rasa. Mereka akan menyamar sebagai kelompok yang ikut unjuk rasa, lalu melakukan aksi bom bunuh diri.

Berikut rangkaian penangkapan terduga teroris di Bekasi.

Rumah kontrakan terduga teroris Rafli di Kavlinh Barokah, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/5/2019).KOMPAS.com/DEAN PAHREVI Rumah kontrakan terduga teroris Rafli di Kavlinh Barokah, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/5/2019).
1. Penangkapan pimpinan JAD Lampung di Pondok Ungu Permai

SL ditangkap ditangkap Sabtu pukul 04.34 WIB di Jalan Pondok Ungu Permai Sektor V, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Dia merupakan pimpinan JAD Lampung. SL telah dipantau pihak kepolisian sejak 2014.

Baca juga: Peran 2 Terduga Teroris Kelompok JAD Bekasi hingga Barang Bukti yang Disita...

"Kelompok SL adalah jaringan terorisme yang terstruktur artinya mereka sangat kuat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Gedung Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019).

Dari penangkapan SL, polisi menemukan dan mengamankan bahan peledak di sebuah kios yang disewa SL di depan Perumahan AFI 1, Kampung Pangkalan, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.


2. Penangkapan di Tambun Selatan

AN ditangkap di hari yang sama dengan SL. Hanya saja AN ditangkap pada pukul 08.49 WIB di Jalan Keramat, Kedongdong, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi.

"(AN) menyembunyikan DPO JAD Lampung (SL)," ujar Dedi.

AN memiliki peran dalam membantu merakit bom TATP bersama SL, pimpinan JAD Lampung. Bom jenis TATP ditemukan tim Densus 88 saat menangkap SL dan AN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com