Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Ini Kena Tipu Rp 50 Juta Bermodus Pembayaran Tagihan Kartu Kredit

Kompas.com - 10/05/2019, 12:10 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang nasabah bank berinisial NS menjadi korban penipuan hingga Rp 50 juta dengan modus pembayaran tagihan kartu kredit.

NS melaporan kasus penipuan tersebut ke SPKT Polda Metro Jaya yang terdaftar dalan nomor laporan polisi LP/2854/V/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 9 Mei 2019.

Awalnya, NS mendapatkan telepon dari nomor Telkomsel pada Rabu (8/5/2019) pukul 13.00. 

Penelepon mengaku sebagai karyawan Telkomsel.

Baca juga: Lebaran, Transaksi Kartu Kredit Citibank Diprediksi Tumbuh 10 Persen

"Dia menelepon dengan nomor 0812-1082-1335. Dia mengatakan bahwa poin Telkomsel saya sebanyak 3.200 tidak pernah digunakan. Menurutnya, poin tersebut bisa ditukar dengan bebas tagihan (kartu kredit) selama tiga bulan," kata NS dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2019).

Penelepon itu pun meminta nomor kartu kredit NS untuk pelunasan tagihan kartu kredit dengan menukarkan poin Telkomsel-nya.

NS menuruti permintaan penelepon tersebut dengan memberikan nomor kartu kreditnya.

Baca juga: Ini Cara Gunakan Kartu Kredit Supaya Kita Jadi Hemat

"(Penelepon) juga meminta one time password yang dikirim ke nomor hp saya. Tanpa curiga saya berikan. Saya baru menyadari tertipu setelah melihat sejumlah transaksi (dalam kartu kredit) yang tidak saya kenal," ujarnya. 

Pada Rabu malam, NS menemukan sejumlah transaksi asing menggunakan kartu kreditnya, yakni transfer uang Rp 25 juta ke nomor rekening BRI, bukti belanja di dua toko online dengan total transaksi 1.995.300.

"Total transaksi dengan kartu kredit mencapai Rp 28.571.789 hingga total dana yang diraup dari ready credit dan kartu kredit mencapai Rp 53.571.789," kata NS.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Beli Mainan Rp 129 Juta Pakai Kartu Kredit Ibunya

Dalam laporannya, pasal yang disangkakan kepada pelaku penipuan adalah Pasal 28 Ayat (1) Jo Pasal 45 A Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE atau Pasal 378 KUHP tentang penipuan menggunakan media elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com