JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perempuan paruh baya mengaku akan menyampaikan aspirasi dengan damai di depan Gedung Bawaslu RI, Jumat (10/5/2019).
Mereka kompak mengikatkan daun palem di kepala masing-masing sebagai simbol perdamaian dan persatuan.
"Kami emak-emak damai. Ini simbol perdamaian, persatuan," ujar salah satu peserta aksi, Lia pada Jumat (10/5/2019).
Selain, mengenakan daun palem, sesekali mereka melantunkan shalawat, menyanyikan yel-yel yang meminta kepolisian agar mengayomi massa, serta berulang kali menyambut pekikan takbir yang diserukan oleh kelompok massa laki-laki.
Baca juga: Hadapi Massa Eggi Sudjana dan Kivlan Zen, Brimob Pakai Sorban dan Peci
Hingga pukul 13.35, massa aksi mulai berdatangan dari arah Sarinah yang terletak di seberang Bawaslu dan mulai memakan Jl. MH Thamrin. Kebanyakan dari mereka mengenakan atribut berwarna putih.
Adapun unjuk rasa hari ini dilakukan massa dari Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (Gerak) yang diinisiasi oleh Kivlan Zen dan Eggi Sudjana. Mereka meminta Bawaslu membongkar kecurangan selama proses Pemilu 2019.
Mereka sebelumnya berkumpul di Masjid Istiqlal untuk menjalankan shalat Jumat bersama. Setelah itu, massa berjalan kaki dengan rute Istiqlal-Gambir-Monas -Balaikota-Patung Kuda-Thamrin- Bawaslu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.