Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Demo di Bawaslu, Transjakarta Mengular Tak Bergerak, Penumpang Turun Tengah Jalan

Kompas.com - 10/05/2019, 15:39 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin menyebabkan kemacetan panjang pada Jumat (10/5/2019) sore.

Bahkan, jalur Transjakarta di Jalan MH Thamrin turut macet panjang hingga Jalan Jenderal Sudirman. Pantauan Kompas.com di dekat Halte Karet pukul 15.30, bus tak bergerak sudah hampir satu jam.

Penumpang Transjakarta diizinkan turun dan melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain. Petugas membantu penumpang yang turun menyeberang jalan.

Namun, arah sebaliknya, yakni ke arah Senayan, arus lalu lintas lancar.

Baca juga: Demo di Bawaslu, Macet hingga Senayan, Bus Transjakarta Tak Bergerak

Sebagian penumpang masuk halte untuk naik bus ke arah sebaliknya. Ada pula yang memesan ojek online di pinggir jalan.

Petugas Transjakarta membantu penumpang menyeberang jalan. Penumpang turun di tengah jalan karena bus transjakarta terjebak macet imbas adanya demo di Gedung Bawaslu RI, Jumat (10/5/2019).KOMPAS.com/NIBRAS NADA Petugas Transjakarta membantu penumpang menyeberang jalan. Penumpang turun di tengah jalan karena bus transjakarta terjebak macet imbas adanya demo di Gedung Bawaslu RI, Jumat (10/5/2019).

Antrean kendaraan mengular hingga Bundaran Senayan dan Jalan Jenderal Gatot Subroto.

Massa aksi yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (Gerak) mulai memadati area depan gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, pada Jumat (10/5/2019) pukul 13.30.

Mereka sempat berkumpul di Sarinah yang terletak di seberang gedung Bawaslu sebelum kemudian bergerak bersamaan ke depan Bawaslu.

Baca juga: Massa Aksi di Bawaslu Membeludak, Jalan MH Thamrin Arah Monas Ditutup

Pukul 14.40, polisi kemudian menutup jalan MH Thamrin arah Monas. Penutupan jalan dilakukan mulai dari Bundaran HI.

Sejumlah personel kepolisian tampak membentuk barikade di balik kawat berduri. Beberapa personel lain sibuk mengarahkan arus lalu lintas yang padat merayap karena membeludaknya massa.

Macet di Senayan imbas aksi unjuk rasa di depan kantor Bawaslu RI, Jumat (10/5/2019).KOMPAS.com/NIBRAS NADA Macet di Senayan imbas aksi unjuk rasa di depan kantor Bawaslu RI, Jumat (10/5/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com