Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Asyik "Nongkrong", Remaja Dibacok Pengendara Motor hingga Tewas

Kompas.com - 10/05/2019, 16:11 WIB
Walda Marison,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial AL (16) jadi korban kejahatan kelompok pengenda motor yang membawa senjata tajam.

AL tewas dengan luka bacok saat berpapasan dengan kelompok pengendara motor tersebut pada Rabu (8/5/2019).

Peristiwa itu terjadi pukul 03.00 WIB di Jalan Raya Lenteng Agung Timur, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca juga: Razia Balap Liar dan Geng Motor di Pekanbaru, Ratusan Remaja Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menjelaskan kronologi terjadinya pembacokan tersebut.

"Pada pukul 03.00 WIB, datang rombongan motor melintas dari arah Pasar Minggu, sekitar 10 motor berboncengan ke arah Depok," ujar Indra saat dihubungi wartawan, Jumat (10/5/2019).

Rombongan pengendara motor tersebut melihat korban yang sedang nongkrong dengan teman-temanya di kawasan Lenteng Agung.

Tanpa basa-basi, korban langsung dihabisi dengan senjata tajam oleh para pelaku.

"Rombongan bermotor tersebut turun dan menyerang korban dan teman-temannya yang mengakibatkan korban luka bacok di bagian leher," kata dia. 

Selanjutnya, warga sekitar membawa korban ke rumah sakit. Namun, karena pendarahan yang tak tertolong, korban meninggal dunia.

Posisi yang menerima laporan kejadian tersebut langsung mengejar pelaku. Hasilnya, lima pelaku diamankan oleh pihak Polsek Jagakarsa.

Baca juga: Polisi Selidiki Video Sekelompok Remaja Berkendara Bawa Sajam di Tangsel

Lima pelaku itu yakni MB bin AS (18), MA (18), X-CEL (25), FP (16), dan MS (25).

"Terhadap ke 5 orang yang diamankan dilakukan pemeriksaan sebagai saksi, sedangkan yang berstatus di bawah umur akan dilakukan pemeriksaan didampingi oleh orangtuanya mengacu pada UU perlindungan anak," kata dia.

Polisi masih menyelidiki motif dari penganiayaan oleh pengendara motor yang menewaskan remaja 16 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com