Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Grab Tertabrak Kereta di Tangerang, 4 Orang Tewas

Kompas.com - 11/05/2019, 23:04 WIB
Cynthia Lova,
Farid Assifa

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah mobil jenis KIA Picanto bewarna merah dengan nomor polisi B 1852 NKH tertabrak kereta di perlintasan tanpa palang pintu Kampung Kandang, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (11/5/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dan empat lainnya kritis.

Empat orang meninggal antara lain Anis Amalia (25), Nadia (7), Adinda Putri Anisa (4), dan Patia (5 bulan).

Sementara korban yang masih hidup mengalami luka-luka, yakni Maya (17), Veni (13), Yana (49), dan pengemudi Grab car, Darmawan Susanto (43).

Baca juga: Viral Video Pengendara Terobos Pintu Perlintasan dan Hampir Tertabrak Kereta, Ini Kata PT KAI

Kasat Reskrim Tangerang Selatan, Alexander Yurikho, mengatakan, peristiwa itu berawal ketika rombongan keluarga tersebut menumpangi mobil Grab.

"Rombongan keluarga itu dalam perjalanan dari Kampung Kandang menuju mall ITC Serpong, Tangerang Selatan," ucap Alexander

Namun, saat melintas di perlintasan Kampung Kandang, mobil Grab yang berisi rombongan keluarga tersebut tertabrak kereta.

Mobil kemudian terseret kereta api jurusan Maja-Tanah Abang sejauh lebih kurang 100 meter.

"Mobil itu pun terpental dan terguling ke sisi sebelah kanan rel kereta api," ucapnya.

Ia mengatakan, saat ini korban kecelakaan kereta yang masih hidup dan mengalami luka-luka itu tengah menjalani pengobatan di dua rumah sakit berbeda, yakni Rumah Sakit Hermina dan Medika BSD Tangerang.

"Saat ini korban yang selamat semua masih kritis di ruangan ICU, sementara korban yang meninggal, jenazahnya sudah disemayamkan di rumah duka," ucapnya.

Baca juga: Perlintasan Sebidang di Cilegon Ditutup Usai Minibus Tertabrak Kereta

Ia mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

"Penyeldikan masih berjalan. Saat ini membaiknya keadaan dari korban yang masih hidup adalah fokus utama kami," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com