Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi KPU Jakarta Utara: Jokowi-Ma'ruf Unggul dari Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 13/05/2019, 08:37 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul di Jakarta Utara.

Berdasarkan hasil rekapitulasi surat suara pemilu 2019 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara yang diterima Kompas.com Minggu (12/5/2019) pukul 22.00 WIB, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 572.567 suara.

Sementara itu Prabowo-Sandiaga mendapatkan 417.062 suara.

Jokowi-Ma'ruf mengungguli Prabowo-Sandiaga di 4 kecamatan wilayah Jakarta Utara yakni Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan, dan Kelapa Gading.

Sedangkan Prabowo-Sandiaga unggul di dua kecamatan yaitu Koja dan Cilincing.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi 8 Provinsi, Jokowi-Maruf 60,65 Persen, Prabowo-Sandi 39,35 Persen

Pada wilayah Penjaringan, Jokowi-Maruf memperoleh 122.697 suara. Sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 52.952 suara.

Di Tanjung Priok, paslon capres dan cawapres nomor urut 01 ini mendulang 134.625 suara, unggul atas paslon capres dan cawapres nomor urut 02 yang dipilih 95.918 suara.

Untuk kecamatan Pademangan, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 58.609 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 33.607 suara.

Terakhir, di kecamatan Kelapa Gading Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih suara cukup signifikan yakni 63.787 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendulang 23.193 suara.

Sementara itu, Prabowo-Sandiaga unggul di wilayah Koja yang merupakan kediaman Ma'ruf Amin dengan perolehan 93.429 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf dipilih 87.736 suara.

Kecamatan Cilincing juga menjadi wilayah keunggulan Prabowo-Sandiaga yang mendulang angka 117.963 suara, dan Jokowi-Ma'ruf mendapat 105.113 suara.

Baca juga: Sandiaga Ingatkan Relawan untuk Kawal Rekapitulasi Suara

"(Rekapitulasi) sudah selesai, kami langsung ke Bidakara untuk (rapat) Pleno di Provinsi," ujar Komisioner Divisi Data KPU Jakarta Utara Arif Budianto dihubungi Kompas.com Minggu.

Sebagai informasi Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan proses rekapitulasi surat suara pemilu 2019 di wilayahnya terlambat karena menunggu hasil rekapitulasi di Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

"Kemarin kami belum bisa melanjutkan karena Jakarta Utara dan Jakarta Timur," jelas Betty.

Di Jakarta Utara, lanjut Betty, proses rekapitulasi terlambat di Kecamatan Koja, sementara di Jakarta Timur, keterlambatan rekapitulasi terjadi di Kecamatan Duren Sawit, Pulogadung dan Cakung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com