Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dzul Raih Nilai UN Tertinggi Se-DKI, Bagaimana Cara Belajarnya?

Kompas.com - 13/05/2019, 17:11 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Dzul Fakhri, siswa SMAN 68 Jakarta, tak pernah menyangka ia akan memperoleh nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tertinggi se-DKI Jakarta.

Dzul meraih nilai sempurna dengan rata-rata 100 pada empat mata pelajaran, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Kimia, dan Bahasa Inggris.

Saat menghadapi UNBK, Dzul hanya berharap ia bisa meraih target nilai 94 hingga 95 pada tiap pelajaran.

"Aku enggak nyangka sebenarnya dapat nilai sempurna. Apalagi di pelajaran Bahasa Indonesia yang interpretasinya berbeda-beda. Bisa jadi apa yang aku kerjakan tidak sesuai jawabannya," kata Dzul saat ditemui Kompas.com Senin (13/5/2019) setelah mengikuti perayaan kelulusannya.

Baca juga: 10 Peringkat Terbaik UN 2019 SMA Negeri dan Swasta DKI Jakarta

Keraguannya mendapatkan nilai sempurna juga didasari perbedaan jawaban antara Dzul dengan temannya yang lain.

"Setelah selesai ujian, biasanya saling mencocokan jawaban dengan teman. Nah di situ banyak yang tidak sama antara jawabanku sama temanku. Makanya aku enggak berpikir bahwa bisa dapet nilai 100," kata Dzul lagi.

Namun, Dzul bercerita bahwa ia memang selalu menentukan target dalam belajar. Ia menargetkan diri untuk memahami semua bab dalam buku pelajarannya degan baik.

Selain itu, tidak terburu-buru dalam menjawab soal. "Jangan terburu-buru, dan jangan mempelajari bab selanjutnya kalau belum paham betul satu bab yang sedang dipelajari," ucap dia.

Tips dari Dzul

Menurut Dzul, untuk mendapatkan nilai yang baik, seseorang tidak harus menggunakan seluruh waktunya hanya untuk belajar.

Diperlukan kemampuan yang baik dalam membagi waktu istirahat dan menyegarkan pikiran.

"Aku enggak belajar terus, tetapi juga main game, baca novel dan tidur yang cukup. Sebab, kalau enggak refreshing, otak juga sulit menerima dan memahami apa yang kita pelajari," ucap Dzul.

Muhammad Dzul Fakhri siswa SMAN 68 yang berhasil meraih nilai UNBK jurusan IPA tertinggi se DKI Jakarta. Dzul memperoleh rata-rata nilai 100 untuk empat mata pelajaran yaitu Kimia, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Foto diambil Senin (13/5/2019). KOMPAS.com/ TATANG GURITNO Muhammad Dzul Fakhri siswa SMAN 68 yang berhasil meraih nilai UNBK jurusan IPA tertinggi se DKI Jakarta. Dzul memperoleh rata-rata nilai 100 untuk empat mata pelajaran yaitu Kimia, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Foto diambil Senin (13/5/2019).

Setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat Dzul mengikuti bimbingan belajar selepas pulang sekolah dari pukul 14.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Lalu pada hari Selasa dan Kamis, Dzul gunakan waktunya untuk belajar mandiri.

"Baru di hari Sabtu aku meringkas semua yang sudah aku pelajari selama seminggu. Melihat apa yang masih salah, dan mencatat bagian yang sudah benar. Lalu hari Minggu aku gunakan waktu untuk baca novel atau nonton film. Sama sekali tidak menyentuh dan memikirkan soal pelajaran," papar dia.

Saat mengerjakan ujian, Dzul punya dua tips. Pertama, jangan datang terlalu cepat atau terlambat ke sekolah.

Baca juga: Ini 5 SMA Negeri Terbaik DKI Jakarta Berdasarkan UN 2019

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com