BEKASI, KOMPAS.com - Seorang saksi dari Partai Nasdem bernama Taih Minarno dirawat di Rumah Sakit lantaran dikeroyok setelah rapat pleno rekapitulasi suara KPU Kabupaten Bekasi di GOR Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/5/2019) dini hari.
Usai kejadian itu, dia langsung melaporkan ke Polres Metro Bekasi dengan nomor laporan LP/498/356-SPKT/K/V/2019/Restro Bekasi pada Minggu siang.
Berdasarkan informasi dari surat laporan yang diterima Kompas.com, kejadian itu bermula saat Taih selesai memberi keterangan kepada para wartawan usai mengikuti pleno rekapitulasi suara.
Namun, tiba-tiba datang seorang pria menghampiri Taih dan meminta Taih untuk menemui seseorang bernama Soleman.
Baca juga: Saksi Prabowo-Sandi Tolak Tandatangani Hasil Rekapitulasi di Jateng
Ketika bertemu Soleman, Taih langsung diteriaki "Sok tahu lu" oleh Soleman.
Kemudian, Soleman yang emosi langsung melempari Taih dengan kursi plastik, kemudian dengan memukul Taih dengan tangan kosong.
Lalu, rekan Soleman bernama Tedi juga ikut memukul Taih.
Akibatnya, Taih alami luka bibir bagian atas, gigi depan atas goyang, memar pada hidung, memar pada lengan tangan kiri, bengkak pada kelingking tangan kiri, luka lecet pada telinga kanan, dan memar pada tulang iga bawah.
Saat dihubungi, Taih mengaku sudah pulang dari rumah sakit. Dia pun mengaku saat kejadian itu dikeroyok oleh empat orang.
Namun, hanya pria yang bernama Soleman yang ia kenal. Menurut dia, Soleman merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi.
"Saya sudah pulang dari rumah sakit, saya lihat yang pukul saya empat orang tapi cuma Soleman yang saya kenal," kata Taih saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/5/2019).
Baca juga: Banyak Saksi Tak Terima Hasil Rapat, Pleno Pemilu di KPU Sumsel Diperpanjang
Terkait kasusnya, Taih menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk diselidiki.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rizal Marito membenarkan peristiwa pengeroyokan pada Taih.
Menurut dia, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa saksi termasuk, Soleman dan Tedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.