Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA yang Lawan Arus di Sudirman Dikeroyok Massa karena Tabrak Motor

Kompas.com - 15/05/2019, 22:09 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapospol Thamrin Ipda Tory mengatakan, seorang warga negara asing (WNA) yang mengendarai mobil dengan melawan arus di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, dihajar massa lantaran menabrak sejumlah sepeda motor.

WNA tersebut tampaknya terlibat perselisihan dengan sejumlah tukang ojek. Dia sempat diberhentikan oleh beberapa tungkang ojek. Namun, dia melawan dan menabrak beberapa sepeda motor hingga akhirnya dikeroyok massa.

"Katanya ojek-ojek di situ dia lawan arus dan distop. Dia nabrak-nabrak motor yang ada di situ. Jadi perselisihan dengan ojek," kata Tory, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: WNA Dihajar Massa karena Mengendarai Mobil Lawan Arus di Sudirman

WNA yang belum diketahui identitasnya itu pun mengalami bengkak di wajah.

Kaca mobilnya juga pecah.

"Dia dibawa ke sini dalam keadaan seperti itu. Sudah rusak, luka, pecah kaca (bagian) belakang," kata dia.

Saat ini WNA tersebut sudah digiring ke Polsek Menteng dan beberapa ojek yang ikut berselisih akan dipanggil ke polisi. 

"Nanti akan dihubungi juga, diarahkan ke polsek. Ojek-ojek akan dipanggil, dimintai keterangan, seperti apa (kejadiannya) baru akan terlihat," lanjutnya.

Pria WNA itu menjadi sasaran amuk massa setelah mengendarai mobil dengan melawan arus. Peristiwa tersebut terjadi di dekat Patung Jenderal Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2019).

Tory mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 16.00 WIB. 

"Jadi dia sempat lawan arus, tabrak motor juga. Kayaknya sih perselisihan dengan ojek, makanya dipukul," kata Tory.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com