JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengimbau warga tidak mudah percaya terhadap gambar maupun video yang viral di media sosial terkait aksi geng motor atau begal di Jakarta.
Sebab, lanjut dia, banyak video maupun foto yang beredar merupakan peristiwa lama atau berasal dari luar Jakarta.
"Saya bisa pastikan hasil koordinasi dengan Polres lain di Polda Metro Jaya bahwa kejadian kejadian yang akhir-akhir ini viral adalah (kejadian) waktu sebelumnya itu sudah ditindak atau kejadian yang di luar Jakarta, tetapi seolah-olah di Jakarta," kata Hengky dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
"Ini untuk mengesankan Jakarta tidak aman," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota: Jangan-jangan Begal di Gandaria Sudah Beberapa Hari Lalu
Ia mengatakan, hal serupa juga pernah terjadi di Jakarta Barat saat kelakukan geng motor menjadi viral di media sosial untuk memperlihatkan kondisi yang tidak aman.
Oleh karena itu, lanjut dia, warga harus bijak dalam menerima informasi atau yang biasa dikenal dengan istilah "saring sebelum sharing".
Menurut dia, sejauh ini belum ada kasus geng motor yang terjadi di wilayah Jakarta Barat selama bulan Ramadhan.
Baca juga: Viral Begal Pengendara Motor dengan Gergaji di Depok
"Untuk Jakarta Barat sendiri sudah sekian lama ini hilang karena kami terus lakukan penindakan," kata Hengky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.