JAKARTA, KOMPAS.com - Nana Suryana, salah seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ujung Menteng, Jakarta Timur, terlihat sibuk menebar benih biji bunga matahari saat ditemui Kompas.com pada Jumat (17/5/2019) siang.
Nana merupakan satu dari sejumlah petugas PPSU yang ditugaskan merawat bunga-bunga matahari yang tumbuh di pinggir aliran Kanal Banjir Timur (KBT) di kawasan Ujung Menteng, Jakarta Timur.
"Ada delapan orang yang tugas, tetapi yang lain lagi banyak pekerjaan. Jadi sekarang saya sendiri," kata Nana memulai perbincangan.
Baca juga: Cantiknya Bunga Matahari di Pinggir Kanal Banjir Timur
Setiap harinya, ia selalu menyambangi lahan di seberang Rusun Rawa Bebek itu untuk merawat bunga matahari.
Menurut Nana, bunga matahari tergolong mudah untuk tumbuh sehingga tidak butuh alat atau keahlian khusus.
Baca juga: Narmada Botanic Garden, Kebun Bunga Matahari Instagenic di Lombok
Namun, ia dan petugas lainnya harus cerdik mengatur waktu karena harus menunaikan kewajibannya di tempat lain.
"Ini sambilan aja, bukan tugas pokok kami. Paling datang pagi sama sore buat siram, kalau siang begini paling cuma sendiri kalau yang lain lagi masih pada tugas," ujarnya.
Meski demikian, Nana mengaku tak terbebani dengan tugasnya merawat bunga matahari.
Baca juga: Raveena dan Bunga Matahari di Java Jazz Festival 2019
"Senang saja bisa menanam karena di rumah enggak punya lahan. Jadi kami praktikkan di sini, kadang-kadang kita, kan, juga jenuh kalau tugas di zona (nyaman)," kata Nana.
Sudah setahun terakhir Nana dan rekan-rekannya merawat bunga matahari.
Sebelumnya, lahan yang kini menjadi taman bunga matahari itu adalah lahan terbengkalai yang penuh sampah dan semak belukar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.