Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Diskon Berakhir, Jumlah Pengguna MRT Kembali Naik 10 Persen pada Jumat

Kompas.com - 18/05/2019, 12:50 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah pengguna moda raya terpadu (MRT) Jakarta kembali meningkat pada Jumat (17/5/2019).

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, jumlah tersebut meningkat hampir 10 persen dibandingkan hari sebelumnya.

"Iya terjadi peningkatan jumlah penumpang MRT Jakarta dalam sehari kemarin Jumat, 17 Mei 2019, menjadi 89.372 penumpang," ucap Kamaludin saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2019).

Baca juga: Diskon Tarif MRT Berakhir, Jumlah Penumpang Turun 5 Persen

Menurutnya, hal ini sesuai dengan pola pengguna MRT Jakarta yang memang cenderung meningkat pada hari Jumat dibandingkan hari kerja lainnya.

"Pola mingguan hari kerja kami paling rendah hari Senin, paling tinggi memang hari kerja hari Jumat," kata dia.

Padahal, pada hari sebelumnya jumlah pengguna MRT Jakarta sempat menurun setelah tak lagi diberlakukannya tarif diskon 50 persen.

Baca juga: Komisi B DPRD DKI Minta Penerapan Tarif Penuh MRT Dievaluasi

Pada saat pemberlakuan tarif diskon, jumlah pengguna mencapai 82.615 per hari.

Setelah tak lagi diskon, pengguna berjumlah sebagai berikut:

- Penumpang Senin (13/5/2019) 77.63
- Penumpang Selasa (14/5/2019) 79.431
- Penumpang Rabu (15/5/2019) 78.891
- Penumpang Kamis (16/5/2019) 81.965

MRT Jakarta diresmikan pada 24 Maret 2019. Setelah beroperasi, moda transportasi berbasis rel ini digratiskan hingga 31 Maret 2019.

Lalu dari 1 April hingga 12 Mei 2019 penumpang MRT Jakarta diberi tarif diskon 50 persen.

Kini MRT Jakarta memberlakukan tarif normal dari Rp 3.000 hingga Rp 14.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com