JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah trotoar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat dialih fungsikan sebagai lahan parkir sepeda motor oleh warga.
Pengalih fungsian itu dilakukan mengingat padatnya kendaraan yang datang ke lokasi Tanah Abang untuk berbelanja jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Minggu (13/5/2019), di lokasi-lokasi trotoar yang tak terhalang separator dipenuhi oleh sepeda motor yang parkir.
Juru parkir (jukir) yang tak menggunakan seragam resmi ataupun tanda pengenal tampak memanggil-manggil warga untuk parkir di trotoar tersebut.
Baca juga: Viral Video Bentrokan Warga dengan Geng Motor di Tanah Abang, Begini Penjelasan Polisi
Selain menyulitkan para pejalan kaki untuk melintas, tarif parkir yang diminta oleh para jukir juga cukup mahal.
"Parkirnya Rp.10.000 bang, Rp 5.000 buat kemanan, Rp 5.000 buat parkir," kata seorang juru parkir kepada warga yang baru saja memarkirkan kendaraannya di lokasi Trotoar.
Rama, salah satu warga yang ikut memarkirkan kendaraannya di trotoar tersebut mengatakan terpaksa untuk parkir disana lantaran macetnya jalanan di lokasi Tanah Abang.
"Susah mau ke parkiran (resmi), macet banget, mana panas lagi puasa," kata dia kepada Kompas.com.
Namun ia mengaku cukup menyesal setelah dimintai uang Rp 10.000 hanya untuk membayar parkir di sana.
Baca juga: PKL di Trotoar Tanah Abang Tak Ditertibkan Selama Ramadhan
Achil, warga lainnya yang bermaksud untuk membeli pakaian untuk Lebaran mengaku terpaksa memarkirkannya di trotoar tersebut.
"Tadi udah mau parkir di sana (tempat parkir resmi) penuh, mau parkir ke Blok B macet banget, ya sudah parkir di sini saja," kata dia.
Meski harus membayar lebih untuk parkir, ia berharap bisa mendapatkan baju Lebaran yang murah di pasar Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.