JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan sahur on the road (SOTR) selama bulan Ramadhan.
Menurut Indra, kegiatan SOTR bisa memicu konflik dan perkelahian antar-kelompok pemuda yang berkumpul.
"Kita mengimbau secara tegas kepada semua masyarakat agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan SOTR mengingat potensi konflik saat berkumpul di pinggir jalan dan hal-hal yang tidak kita inginkan seperti tawuran dan perkelahian," ujar Indra dalam keterangannya, Minggu (19/5/2019).
Baca juga: Ikut Sahur On The Road, Remaja 16 Tahun Tewas Ditusuk Geng Motor
Indra juga menyampaikan, pihaknya telah melakukan upaya preventif berupa patroli rutin dengan melibatkan anggota TNI.
Ia pun meminta peran aktif masyarakat, khususnya orangtua untuk mengawasi kegiatan anak-anaknya saat tengah malam.
"Patroli gabungan, sasarannya adalah ketika melihat orang-orang yang berkumpul, kemudian naik motor beramai-ramai. Kita akan hentikan, mendatangi, kemudian kita imbau mereka untuk membubarkan diri," kata Indra.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan kegiatan SOTR, Indra mengimbau kegiatan tersebut dilakukan atas pengawasan polisi.
Sebelumnya diberitakan, terjadi peristiwa penusukan di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/5/2019) pagi.
Peristiwa itu berawal ketika korban berinisial DS (16) dan adiknya sedang mengikuti kegiatan sahur on the road (SOTR). Danu dan adiknya sedang berhenti ketika geng motor itu lewat.
"Tiba-tiba datang melintas rombongan sepeda motor LK yang sebagian pengendaranya ada yang membawa bendera hitam," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Tri Suryawan.
Baca juga: Polisi Imbau Warga Tidak Sahur On The Road
Sempat terjadi cekcok mulut antara Danu dengan kelompok geng motor tersebut. Adu mulut itu berujung penganiayaan terhadap Danu.
Adapun Danu diseret salah satu anggota geng motor dan ditusuk hingga tewas.
"Korban diseret kemudian ditusuk dengan benda tajam dari punggung belakang sebelah kanan tembus ke paru-paru," ucap dia.
Korban pun dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan taksi. Namun, korban tewas sebelum sampai di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.