JAKARTA, KOMPAS.com - Tembok Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat roboh dan menimpa sebuah warung makan pada Minggu (19/5/2019) pagi.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana mengatakan, kejadian berawal sekitar pukul 10.30 WIB saat tembok tersebut sedang direnovasi.
"Pada saat kita cek di sana SDN 11 Pasar Baru sedang ada rehab. Kemudian ada pemborong yang melakukan pembobolan tembok untuk diruntuhin sehingga bisa dilakukan rehab," kata Mirzal ketika dikonfirmasi, Senin (20/5/2019).
Baca juga: Tembok SD di Sawah Besar Roboh, Satu Orang Meninggal Dunia
Saat melakukan renovasi, baik mandor, kenek, maupun pelaksana proyek tak memperhatikan warung makan yang berada di samping tembok.
Tembok mulai runtuh ketika pekerja mulai mengebor dengan menggunakan alat berat.
"Kemudian tembok runtuh mengenai warung dari bu LN sehingga ada 3 korban," jelasnya.
Alhasil, LN sang pemilik warung tewas di tempat, serta dua orang lainnya luka-luka.
Hingga saat in, polisi telah memeriksa 8 saksi dan menetapkan 4 orang sebagai tersangka yakni AK yang merupakan operator alat berat, AM mandor proyek, SI pelaksana proyek, dan FS selaku kenek.
Baca juga: Renovasi SD di Sawah Besar Berujung Tewasnya Pemilik Warung Tegal...
"Terhadap para pelaku kami kenakan Pasal 359 jo Pasal 360 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," ucap Mirzal.
Para pelaku dinilai lalai saat melakukan pekerjaan dengan tidak memberitahukan dan berkoordinasi ketika akan menghancurkan tembok.
"Sehingga akibat dari penghancuran tembok itu, tembok yang di atas yang dibor roboh atau runtuh mengenai warung dari warga," tambahnya.
Pengerjaan tembok itu pun dinilai tak memiliki surat izin perintah kerja sehingga kepolisian akan melakukan pemeriksaan kepada pihak sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.