Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik yang Gunakan Kapal Laut Naik 4,8 Persen

Kompas.com - 20/05/2019, 21:09 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, penumpang angkutan laut pada arus mudik 2019 naik 4,8 persen .

Ia menyampaikan hal itu saat memimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Laut Lebaran 2019 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/5/2019).

"Jika tahun lalu penumpang angkutan kapal mencapai 1,8 juta, tahun ini dapat mencapai 1,9 juta," kata Budi.

Untuk memberikan pelayanan optimal terhadap kenaikan jumlah penumpang tersebut, Budi meminta seluruh jajarannya agar cepat dalam melakukan pelayanan.

Baca juga: Cegah Macet Arus Mudik, BPTJ Kendalikan Lampu Merah di Jabodetabek

"Kami mengharapkan adanya percepatan pelayanan dalam penyelenggaraan angkutan selama Lebaran, semua petugas baik kantor pusat, hingga UPT, harus terus melakukan inspeksi dan pemantauan penyelenggaraan angkutan Lebaran untuk terjun ke lapangan maupun lewat sistem informasi dan komunikasi," kata dia.

Di tempat yang sama Kepala Otoritas Tanjung Priok Hermanta memprediksi, penumpang kapal laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, alami peningkatan hingga 10 persen pada arus mudik 2019.

Hermanta mengatakan, jumlah penumpang mudik 2019 diperkirakan alami peningkatan sampai 3000 orang dibanding tahun 2018.

"Tiket pesawat kan mahal, jadi ada pengalihan moda transportasi, masyarakat memilih angkutan yang lebih murah walaupun jarak tempuhnya akan lebih lama," kata Hermanta.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Pelabuhan Tanjung Priok, jumlah penumpang angkutan kapal mudik 2019 akan mencapai 33.289 orang.

Untuk mengantisipasi penambahan penumpang, Pelabuhan Tanjung Priok menyiapkan sembilan kapal penumpang yaitu KM Umsini, KM Kelud, KM Dorolonda, KM Dobonsolo, KM Ciremai, KM GN Dempo, KM Nggapalu, KM Bukit Raya, dan KM Lawit.

Baca juga: Pemudik Gratis Lewat Pelabuhan Tanjung Priok Naik Dua Kali Lipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com