JAKARTA, KOMPAS.com- Partai Amanat Nasional memastikan akan menempatkan salah satu kadernya sebagai pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.
Kepala DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo mengatakan, kepastian itu didapat dari lolosnnya sembilan caleg yang membuat PAN menduduki posisi kelima dalam Pemilihan Anggota DPRD DKI.
"Dengan lima besar dari 16 partai yang ada Insyaallah mendapat salah satu pimpinan di DPRD Kebon Sirih," kata Eko di Kantor DPW PAN DKI Jakarta, Senin (20/5/2019).
Baca juga: 9 Caleg PAN Masuk DPRD DKI, 3 di Antaranya Anak Tokoh
Eko berjanji, PAN akan menjadi mitra kritis bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kendati PAN merupakan partai penyokong Gubernur Anies Baswedan pada Pilkada 2017 lalu.
Eko mengatakan, PAN akan fokus mengawal megaproyek bernilai fantastis yang tengah digarap Pemprov DKI Jakarta. Eko ingin, anggaran proyek yang berasal dari APBN dan utang luar negeri dapat dijalankan sebaik-baiknya.
"Ini megaproyek, jangan sampai akhirnya terjadi misalnya korupsi di sana, mangkrak, dan lain sebagainya, itu kami tidak mau," kata Eko.
Eko melanjutkan, pihaknya juga mempertanyakan kelanjutan dan nasib megaproyek tersebut bila wacana pemindahan ibukota benar-benar terlaksana.
"Itu bagian dari kami mengkritisi. Jadi bukan yes man saja pernyataan-pernyataan gubernur dan juga petinggi-petinggi negara ini," ujar Eko.
Sebelumnya diberitakan, 9 caleg PAN lolos menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.
Jumlah tersebut meningkat pesat dari periode sebelumnya di mana PAN hanya meloloskan dua kader mereka ke Kebon Sirih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.