JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa terhadap hasil Pilpres 2019 di gedung Bawaslu, Jakarta Pusat pada Selasa (21/5/2019), beberapa ruas jalan dialihkan guna menghindari kepadatan.
Pantauan Kompas.com pada pukul 11.30, ada dua titik pengalihan arus lalu lintas menuju gedung Bawaslu.
Pertama, pengalihan pada Jalan MH Thamrin arah Monas dari Bundaran HI. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas di Bundaran HI saat ini padat merayap. Pasalnya, polisi juga menutup arus lalu lintas dari Bundaran HI ke Imam Bonjol. Namun, pengendara masih dapat melintas di arah sebaliknya.
"Dari Bundaran HI dialihkan ke Imam Bonjol, tapi di Imam Bonjol dekat KPU juga ditutup. Jadi sampai Koramil masih bisa lewat. Pengalihan juga di perempatan Kedutaan Spanyol di Wahid Hasyim," ujar salah satu petugas kepolisian yang ditemui di lokasi.
Kedua, polisi melalukan pengalihan arus lalu lintas pada perempatan Jalan Wahid Hasyim menuju Sarinah, tepat di depan Kedutaan Besar Spanyol.
Baca juga: Pasca-Penetapan Hasil Pemilu, Jalan Depan KPU RI Ditutup
Mobil pribadi dialihkan ke Jalan Wahid Hasyim, sedangkan sepeda motor masih dapat menembus celah blokade jalan menuju Sarinah dan gedung Bawaslu.
Meski terdapat pengalihan arus lalu lintas, namun bus transjakarta tetap dapat melintas dan menurunkan serta mengangkut penumpang.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di depan gedung Bawaslu masih kondusif. Sejumlah personel gabungan tampak berjaga di gedung Bawaslu dan Sarinah, termasuk di antaranya polisi lalu lintas, brimob, unsur TNI-AD, dan satpol PP.
Petugas gabungan juga dikerahkan untuk berjaga di Bundaran HI. Sejumlah kendaraan taktis polisi dan ambulans unit gawat darurat juga sudah terparkir di titik-titik tadi.
Belum terpantau kerumunan massa baik di gedung Bawaslu maupun Sarinah. Informasi yang beredar, massa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) berencana unjuk rasa di gedung Bawaslu pada pukul 14.00 WIB nanti, dengan titik kumpul di Sarinah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.