JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Yayasan Al Ittihaad, Rustam Amiruddin, membenarkan bahwa Masjid Raya Al Ittihaad pernah dipakai untuk tempat singgah massa aksi 212 dan 411.
Namun, ia memastikan pihak yayasan tidak terlibat dalam aksi 22 Mei besok.
"Kita itu termasuk salah satu masjid yang menampung massa dari luar kota, tetapi kan itu waktu 411, 212. Jadi untuk besok (22 Mei)m enggak masuk ke masjid kita. Kita enggak terlibat," ujar Rustam saat ditemui di kantor Yayasan Bina Sarana Al Ittihaad, Selasa (21/5/2019).
Baca juga: Masa Aksi 22 Mei Datangi Masjid Raya Al Ittihaad untuk Bermalam
Walaupun demikian, dia tidak menampik ada beberapa masa aksi 22 Mei yang datang ke masjid kemarin. Mereka ingin bermalam sebelum menggelar aksi.
"10 apa 15 orang begitu baru datang kemarin, dari Jawa Barat, Surabaya," kata dia.
Namun, Sekertaris Yayasan Bina Sarana Al Ittihaad, Budiono, ditangkap pihak Polda Metro Jaya pada malam harinya. Budiono ditangkap karena diduga memfasilitasi massa 22 Mei.
Budiono pun dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.