JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menilai ada yang janggal dalam aksi begal cabut kunci di Gandaria, Jakarta Selatan. Pasalnya, pelaku tidak sempat mengambil kunci motor korban, tetapi langsung melarikan diri.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar saat ditemui dalam acara bakti sosial di depan stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
"Yang jadi pertanyaan kami, dia berusaha mengambil kunci tapi tidak bisa. Ada beberapa kejanggalan yang memang harus kami ungkap," ujar dia, Selasa (21/5/2019).
Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Begal Cabut Kunci Motor di Gandaria
Dia menilai tidak menutup kemungkinan niat pelaku bukan hanya sekedar mengincar sepeda motor korban, melainkan ada niatan lain yang lebih buruk.
"Tujuannya kan ambil kunci saja, mungkin ada hal hal buruk yang dia inginkan. Makanya kita harus identifikasi motifnya apa," jelasnya.
Guna mengungkap motif pelaku, polisi tengah melakukan penyidikan guna menangkap aktor utama pelaku begal kunci. Polisi pun sudah mengantongi ciri ciri pelaku.
"Ciri-cirinya sudah diketahui, motornya yang digunakan sudah diketahui. Segera akan kita ungkap pelakunya," kata dia.
Baca juga: 5 Fakta Viral Begal Cabut Kunci Motor di Gandaria
Namun, pihaknya masih terkendala melacak keberadaan orang tersebut. Pasalnya, identitas lengkap pelaku belum dimiliki polisi sampai saat ini.
"Tapi kami masih kesulitan mencari keberadaan pelaku, kami optimis akan tertangkap," ucap nya.
Sebelumnya, sebuah video percobaan aksi begal dengan modus mencabut kunci menjadi viral di media sosial.
Video tersebut diunggah pemilik akun Twitter @iwanchan_.
Dalam keterangan video tersebut, tertulis bahwa aksi percobaan begal terjadi di kawasan Gandaria City, Kebayoran Lama,Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019) pukul 01.00.
Terlihat dalam video, korban menggunakan helm full face dan tengah mengendarai motor.
Di tengah perjalanan, korban dipepet pengendara motor lain yang berboncengan tanpa menggunakan helm.
Saat memepet, pria yang dibonceng langsung mengambil kunci motor korban. Beruntung aksi tersebut dapat digagalkan korban.
Gagal mendapatkan kunci motor, pelaku langsung tancap gas dan meninggalkan korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.